Dumai - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta berharap normalisasi Sungai Dumai terkait bencana banjir akibat air rob atau pasang air laut di Kota Dumai pada bulan Agustus mendatang dapat diselesaikan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi penanganan Banjir Rob di Kota Dumai secara virtual, yang diikuti oleh perwakilan Dinas PUPR Provinsi Riau di Riau Command Center (RCC), Rabu (16/6/2021).
Deputi Febry Calvin menyampaikan rapat ini sebagai upaya untuk mendorong percepatan normalisasi Sungai Dumai. Oleh karena itu, menurutnya perlu kerja sama pihak dari balai Wilayah Sungai Sumatra III Kementrian PUPR bersama Provinsi Riau dan Kota Dumai untuk memfokuskan normalisasi Sungai Dumai tersebut.
"Diharapkan kerjasama semua pihak untuk memfokuskan hingga pada bulan Agustus (normalisasi sungai ini) dapat selesai," katanya.
Selain itu, ia juga berharap alat Excavator Amphibi dari Balai Wilayah Sungai Sumatra III Kementrian PUPR tetap difokuskan ke Kota Dumai selama proses normalisasi sungai Dumai nantinya selesai.
Ia menambahkan, perlu juga melakukan pengawalan bersama terkait anggaran masterplan terhadap normalisasi sungai di Kota Dumai dapat dibuat di tahun 2022 sehingga recovery Sungai Dumai dalam rangka penyelamatan akibat bencana banjir air rob bisa terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut, Febry mengungkapkan bahwa pihaknya optimis tahun depan COVID 19 bisa teratasi dengan baik dengan terlaksananya vaksinasi yang bagus sehingga yang sebelumnya alokasi untuk penanganan bisa di alokasikan dalam program insprastruktur dan pemulihan ekonomi masyarakat.
"Salah satunya normalisasi Sungai Dumai sesuai dengan masterplan yang ada," tuturnya.
Untuk itu, berdasarkan ketiga keputusan yang telah disampaikan tersebut Deputi I Staf Kepresidenan ini menuturkan akan tetap melakukan monitoring terhadap pelaksanaan normalisasi Sungai Dumai tersebut.
(Mediacenter Riau/dw)