Dumai - Sebuah ledakan terjadi di pabrik PT Sari Dumai Oleo (SDO), Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau Rabu (16/6) malam. Insiden itu mengakibatkan dua karyawan PT SDO meninggal dunia. Perusahaan itu bergerak di bidang pengolahan biodisel dari minyak sawit.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, kedua korban yakni Zainal Abidin dan Untana. Korban mengalami luka bakar serius mencapai 90 persen dan 60 persen.
"Satu korban luka bakar mencapai 90 persen, dan satu lagi 60 persen. Ini diketahui dari identitas baju yang dipakai korban," kata Sunarto, Kamis (17/6).
Sunarto mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di sebuah unit tangki timbun berisi fatty matter atau Crude Palm Oil (CPO).
"Jadi, Fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanonol dan metan. Itu gas yang memang sangat mudah terbakar," jelas Sunarto.
Sunarto menyampaikan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Tim Identifikasi dari Polres Dumai sudah diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita juga akan turunkan tim Laboratorium Forensik Polda ke TKP untuk menyelidiki kejadian tersebut," ucap Sunarto.
Masyarakat Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, kaget saat mendengar bunyi dentuman keras akibat ledakan yang mengakibatkan kebakaran di PT SDO. Video amatir warga bersliwiran di media sosial.
Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki timbun yang berisi fatty matter yang sudah dimurnikan. Api dengan cepat membesar, tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
(Mediacenter Riau/asn)