Meranti, - Idul Adha merupakan salah satu hari raya yang dinantikna oleh sebagian besar ummat islam. Selain untuk menunaikan ibadah haji di mekah almukaromah juga untuk melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban. Dalam penyembelihan hewan kurban tidak semua masyarakat muslim bisa melaksanakannya. Seperti halnya yang terjadi dibeberapa daerah pedalaman Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana terdapat warga muallaf yang tinggal dan bermukim didaerah tersebut jarang bisa melakukan penyembelihan hewan kurban jika menunggu dari warga dilingkungan. Maka menjadi keberkahan tersendiri jika mendapatkan bantuan hewan kurban dari luar.
Tahun ini tepatnya idul Adha 1442 H/ 2021M, Dewan Masjid Indonesia (DMI) kabupaten Kepulauan Meranti ikut serta dalam pembagian hewan kurban didaerah pedalaman Meranti tepatnya di dusun blokap desa selat akar kecamatan Tasik putri puyu.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan bantuan hewan kurban sapi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau untuk masyarakat muallaf pedalaman Meranti. Kita sangat senang sekali karena diberikan amanah kepercayaan untuk ikut menyalurkan daging kurban yang menjadi sesuatu hal yang ditunggu saat idul Adha bagi masyarakat pedalaman" Terang ustadz Dasuki Ketua DMI Meranti.
Dari penuturannya beliau menjelaskan jika hewan kurban sapi didatangkan dari kota pekanbaru menggunakan mobil pickup sampai di sungai rawa-siak kemudian dilakukan penyembelihan disana, dilanjutkan proses penyincangan didalam kapal kempang diatas laut sampai ke pelabuhan Meranti bunting kecamatan merbau lalu dibawa lagi menggunakan sepeda motor menempuh jalur darat sampai ke desa selat akar kecamatan Tasik putri puyu.
"Untuk mengurangi kejadian yang tak diingin diatas kapal laut, hewan kurban sudah kita sembelih didarat. Sehingga didalam kapal laut kita hanya melakukan penyincangan saja" Imbuh Dasuki Ketua DMI Meranti.
Warga sangat antusias menerima daging kurban yang diberikan. Salah satu warga pak izal sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pekurban dan DMI Meranti yang sudah sampai ke daerah untuk saling berbagi daging kurban.
"Awalnya kami menjapri ustadz Dasuki, kalau daerah kami blukap warga muallaf belum ada kurban. Alhamdulillah kami sangat senang sekali dapat respon positif langsung kalau besok mereka akan memberikan daging kurban. Dan ternyata hal ini benar terjadi. Jadi kami sangat bahagia sekali bisa ikut merasakan daging kurban tahun ini". Terang pak Izam.
Selain desa selat akar yang terdapat warga muallaf pedalaman, Kabupaten Kepulauan Meranti juga terdapat muallaf pedalaman seperti didesa sokop, sonde, sesap, kepau baru dan beberapa daerah lainnya. (Das/KI)