TPA Sampah Gogok Membangkitkan Emosi Mahasiswa HIPMA-TTB

Kepulauan Meranti,- Beberapa hari belakangan ini timbul keresahan dari masyarakat desa gogok darussalam sendiri dan masyarakat yang melintas di jalan utama tersebut yang lokasinya berada Tempat pada Pembuangan Sampah Akhir kabupaten Kepulauan Meranti. 

Pada tanggal 29 Juli 2021 mahasiswa HIPMA-TTB pekanbaru melaksanakan pemantauan secara langsung ke lokasi TPA desa gogok tersebut. Di hadiri ketua umum langsung dan kepala bidang yang lain.Namum disayangkan pihak pengelola tidak berada di tempat lokasi pada saat mahasiswa datang ke lokasi.

Berdasarkan hasil pemantauan bersama kawan-kawan mahasiswa kondisi TPA sangat memperihatinkan dan hampir tidak terawat sama sekali, karena sampahnya sampai ke jalan utama atau jalan besar, sehingga Hal tersebut lahh yang menyebabkan keresahan dan membuat mahasiswa merasa emosi terhadap pengelolaan TPA tersebut sehingga mencemari lingkungan sekitar Dan mempertanyakan AMDAL serta tanggapan pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk segera menyikapi permasalahan ini. Rekan" Mahasiswa pun merasa geram dan marah berikut tanggapannya:

_"Ini kan sampah dari kecamatan tebing tinggi kok di buang nya ke kecamatan tebing tinggi barat apakah seharusnya buang saja d tebing tinggi saja biar bersih daerah kecamatan kami dengan tidak terawat seperti ini nanti bisa menyebabkan banyak penyakit"_ pungkas kawan-kawan mahasiswa bersama awak media. 

Selain itu mahasiswa juga melihat tidak adanya fasilitas pendukung utama mengelola sampah ini, melainkan hanya dibuang dan di tumpuk saja sepeti gunung serta mencemari udara sekitar. 

Selaku ketua umum Sutrisno menyampaikan "kalau terus-terusan seperti ini maka sampah akan menumpuk seperti gunung dan mencemari lingkungan jadi jangan salahkan kami jika besok terjadi pemblokade kegiatan pembuangan sampah di TPA Gogok dan akan kami pulangkan lagi ke tempat semula pungkasnya.

Di akhir kata Himpunan Mahasiswa Kecamatan Tebing Tinggi Barat menyampaikan bersama awak media jika permasalahan ini tidak ditanggapi dalam waktu beberapa hari kedepan secara serius dari *PEMDA* maupun *DLH* Kabupaten Meranti maka kami akan stop seluruh kegiatan Pembuang sampah di TPA Gogok dan melaksanakan aksi kemanusiaan demi kenyamanan kesehatan masyarakat khalayak ramai. (Das/KI)