Kabaran Bisnis, - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan telah memberhentikan secara hormat beberapa tokoh yang menduduki kursi komisaris dan direksi Garuda Indonesia.
Dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk Menteri BUMN mengatakan ada perombakan Struktural Kelembagaan, mulai dari Jajaran Komusirasis hingaa direksi.
"Kementerian BUMN memastikan transformasi dan efisiensi terus terjadi di Garuda Indonesia, dengan mengurangi jumlah komisaris dari 5 menjadi 3 orang, serta jumlah direksi dari 8 orang menjadi 6 orang," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat malam (13/8).
Namun rupanya Erik Thohir selain memberhentikan 3 Komisarisnya juga mengangkat 2 orang yang dinilai mampu dan memiliki rekam jejak yang bagus dalam meresrukturisasi dan manajemen resiko perusahaan. Di mana salah satunya ialah Chairal Tanjung yang diangkat menjadi Komisaris dengan tujuan untuk memperkuat pengawasan perusahaan.
"Ini momen bagi Garuda Indonesia untuk bersih-bersih dari permasalahan keuangan dan kinerja operasional, serta menata kembali fundamental bisnisnya. Setiap prosesnya akan saya kawal penuh," pungkasnya.
Berikut nama nama penjabat struktural komisaris dan Direksi PT.Garuda Indonesia Tbk.
Dewan komisaris
1. Timur Sukirno (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen)
2. Chairal Tanjung (Komisaris)
3. Abdul Rachman (Komisaris Independen)
Dewan Direksi
1. Irfan Setiaputra (Direktur Utama)
2. Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
3. Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi)
4. Aryaperwira Adileksana (Direktur Human Capital)
5. Rahmat Hanafi (Direktur Teknik)
6. Ade R. Susardi (Direktur Layanan dan Niaga).
[KI/rmol]