Meranti,- Produk sagu merupakan komoditi unggulan kabupaten kepulauan meranti,yang bisa dijadikan sebagai produk makanan pokok selain beras dan juga jagung.
Tanaman sagu banyak kita jumpai di berbagai wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian Timur, namun ada sagu yang berasal dari Indonesia bagian barat, tepatnya di Kabupaten kepulauan Meranti, Provinsi Riau terkenal dengan olahan sagu yang sangat terkenal.
Di kabupaten Kepulauan Meranti yang terkenal dengan Kota Sagu, namun ternyata, para pelaku UMKM yang memproduksi aneka olahan sagu mengalami berbagai kendala, seperti hasil olahan yang sulit dipasarkan karena olahan sagunya kurang bertahan lama, sehingga sulit untuk memproduksi dalam jumlah yang besar.
Desa Sungai anak kamal sebagai salah satu desa penghasil sagu di meranti mengadakan pelatihan pengolahan sagu, agar bisa di olah dan dipasarkan secara lokal, nasional, bahkan internasional, menghadirkan Darmizun S.Pd sebagai Enterpreanur dan juga salah satu pengelola UMKM yang berhasil mengolah aneka makanan berbahan dasar dari Sagu.
Dalam penjelasannya bang mizun begitu beliau akrab disapa mengatakan, selain rasa yang lezat, untuk bisa bertahan di bisnis sagu, juga diperlukan kemasan yang menawan.
" Agar mampu bersaing dengan produk olahan dari tepung beras dan juga tepung jagung, produk olahan dari tepung sagu juga harus berinovasi, tidak cukup dengan rasa saja, namun juga diperlukan kemasan yang unik dan menarik"jelasnya.
" Untuk tekhnik pemasarannya UMKM di desa sungai anak kamal ini bisa bersinergi dengan BUMDES, nanti UMKM binaan yang memproduksi, BUMDES yang mengemas dan memasarkannya melalui jaringan BUMDES yang ada di kabupaten" Pungkasnya (KI)