Kepulauan Meranti, Mahasiswa yang berhimpun di Himpunaan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tebing Tinggi Barat (Hipma TTB) pekanbaru kembali mempertanyakan peran aktif perusahaan EMP malacca strait yang beroperasi di wilayahnya. Pasalnya setelah kurang lebih 5 tahun beroperasi di wilayah kecamatan tebing tinggi barat, kini perusahaan EMP. Malacca Strait tersebut sudah memperoleh apa yang diinginkan hajatnya di wilayah tanah kecamatan tebing tinggi barat berupa minyak dan gas bumi.
Namun sangat disayangkan Belakangan ini timbul polemik dimasyarakat yang berada di lingkungan sekitar pengeboran minyak PT. EMP Malaca Strait tersebut. Selaku mahasiswa/i yang berdomisili di kecamatan tebing tinggi barat hipma-ttb hadir sebagai penyambung lidah dari masyarakat ke pemerintah ataupun dari masyarakat kepada pihak keadilan.
Dalam kesempatan bertemu awak media Ketua Hipma TTB Sutrisno ditemani beberapa pengurus menyampaikan keresahannya.
Menurutnya belakangan ini banyak timbul kekecewaan dimasyarakat, sehingga beliau bersama teman-temannya menjadi tempat aduan masyarakat sehingga tidak bisa ambil diam. Baginya kerisauan masyarakat juga menjadi masalah bagian dari kerisauan Hipma TTB.
Selaku ketua umum hipma-ttb sutrisno juga menyampaikan kekesalannya terhadap informasi yang masuk belakangan ini.
_"Jadi selama beroperasi di wilayah kami Partisipasi dan apresiasi besar apa yang sudah perusahaan lakukan dan berikan dilingkungan kami..? ._"Tanya Sutrisno.
_"Sementara SDA kita terus dikuras dan diambil sehingga menyebabkan kerusakan akibat pengeboran, Sedangkan SDM kami tidak pernah diberi perhatian secara khusus dari perusahaan"_ kata sutrisno menambahkan.
Di kesempatan lain juga Rian selaku sekjend hipma-ttb juga menyampaikan kekesalannya melalui akun FB beberapa hari yang kalau.
_"Seharusnya dengan hadirnya perusahaan SKK Migas PT. EMP Malaca Strait ini mampu memberi perhatian khusus terhadap SDM di wilayah tebing tinggi barat. Sehingga bisa membantu dalam menstabilkan Ekonomi masyarakat dengan memberikan peluang ketenaga kerjaan kepada masyarakat tempatan khusus nya tebing tinggi barat serta membuat pelatihan-pelatihan guna membangun peningkatan soft skil dan peningkatan SDM setempat."_ pungkas Rian.
Beberapa waktu yang lewat pengurus HIPMA-TTB juga pernah mengajak dan meminta audiensi kepada pihak perusahaan PT. Emp malacca Strait, namun dijelaskan mereka pihak perusahaaan dengan berbagai alasan untuk menolak akan kegiatan pertemuan tersebut.
Melalui awak media Maka dengan ini kami pengurus HIPMA-TTB pekanbaru menuntut perusahaan SKK Migas PT. Emp malaca Strait untuk:
1. Optimalkan Pencegahan covid-19 dikawasan perusahaan Emp malaca Staraic dan pemberian bantuan sosial.
2. Pemberian bantu pendidikan untuk mahasiswa yang kurang mampu dan mahasiswa yang berprestasi di kecamatan Tebing Tinggi Barat
3. Prioritaskan ketenaga kerjaan skil ataupun non skil masyarakat tempatan khususnya yang berdomisili di kecamatan tebing tinggi barat,
4. Bikin pelatihan-pelatihan pekarja agar masyarakat tidak selalu terkendala dalam sertifikasi kerja.
5. Perbaiki kompensasi ganti rugi lahan masyarakat.
6. Menyelesaikan permasalahan AMDAL dari PT. Emp malaca Staraic.
Di akhir kata, bersama media HIPMA-TTB pekanbaru menyampaikan bahwasanya Jika tuntutan kami ini tidak di pandang dan di respon baik oleh pihak perusahaan maka kami selaku mahasiswa/i bersama-sama demi kepentingan khalayak masyarakat banyak maka kami akan turun kelapangan untuk meminta keadilan bersama. (Das/KI)