Kabaran PEKANBARU - Sempena Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2021, Polda Riau menyelenggarakan vaksinasi khusus para penyandang disabilitas yang ditaja pada Jumat (13/8/2021) dan vaksinasi bagi masyarakat terluar diantaranya suku Sakai Bengkalis, Suku Akit di Meranti dan suku Talang Mamak Inhu yang akan digelar mulai Sabtu (14/8)
Kegiatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas diselenggarakan di Vaksin Center Jalan Sudirman Pekanbaru, terdata sebanyak 23 orang penyandang disabilitas dari beberapa kabupaten antusias menjalankan vaksin diantaranya 8 orang dari Pekanbaru, 8 orang dari Siak, 4 orang dari Pelalawan dan 3 orang dari Kampar.
Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr Prio Kuncoro mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas dengan menjemput dan mengantarkan serta mengawal ke vaksin center, mengingat keterbatasan mereka semata untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.
“Pada siang ini kami bersama tim melayani secara khusus warga kita penyandang disabilitas, dijemput dan dikawal oleh petugas kita dengan didampingi keluarga, mereka adalah bagian dari upaya mewujudkan herd immunity sehingga semuanya memiliki kekebalan terhadap virus,setidaknya harus mencapai angka 70% dari jumlah penduduk,”ujar Prio.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi yang meninjau pelaksanaan vaksin, menyempatkan diri berbincang langsung kepada salah seorang penyandang disabilitas usai menjalani vaksin mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatanya bisa hadir untuk vaksin di vaksin center.
"Semangat saudara kita ini bisa jadi contoh. Dengan keterbatasan tapi masih memiliki semangat yang luar biasa,"ujar Agung.
Sumirah, salah satu penyandang disabilitas berusia 65 tahun mengaku senang setelah melewati vaksin dan puas dengan pelayanan Polda Riau.
"Awalnya sempat takut tapi setelah dijalani kini lebih senang dan merasa nyaman. Terimakasih pak Polisi yang bersedia membantu kami vaksin hari ini, saya mengajak semua untuk ayo melakukan vaksin seperti saya,” himbaunya.(KI)