Kabaran Politik,- Berdasarkan rilis Litbang Kompas terbaru, popularitas Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merupakan partai politik baru yang paling dikenal publik dengan angka 4,3 persen.
Angka ini dinilai fenomenal namun perlu kerja keras agar berdampak lebih lanjut terhadap elektabilitas
Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia Riau (Gelora) Nurdin Saat di konfirmasi melalui telpon mengungkapkan bahwa, Partai Gelora saat ini masih fokus dalam pemenuhan tiga target tantangan agar bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
“Target wajibnya adalah lolos ambang batas parlemen 4 persen,” kata Nurdin dalam keterangannya,Sabtu (30/10/2021).
Menurut Nurdin, hasil survei ini tidak membuat Partai Gelora Terutama bagi kami di Riau lantas berpuas diri atas capaian tersebut, karena masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperjuangkan dan dituntaskan ke depannya.
“Sejak Awal didirikan oktober 2019, kami masih fokus pada pemenuhan struktur dan rekrutmen anggota, Hingga sampai hari ini,” ujar Nurdin.
Partai Gelora, kata Nurdin.Alhamdulillah Di Acara puncak tadi malam DPW RIAU menjadi salah satu DPW dengan capaian 100 Persen hingga tingkat kecamatan.
“Tantangan kedua kami setelah lulus verifikasi Kemenkumham adalah lulus verifikasi KPU pada pertengahan 2022 nanti. Pada saat itu kami sudah harus siap semua unsur kekuatan teritorial, komunikasi dan jaringan,” jelasnya.
Dalam usia belum genap dua tahun, Partai Gelora Indonesia mencatatkan popularitas yang terus menanjak.
Hingga kini Partai Gelora secara Nasional sudah memiliki kepengurusan 100 persen di tingkat DPW (provinsi) dan DPD (kabupaten/kota), DPC (kecamatan) sebanyak 88 persen.
Jumlah kader saat ini lebih dari 500,000 orang, dengan angka pertumbuhan jumlah anggota sangat progesif, mencapai 2.000 orang per hari.
Untuk Partai Gelora Provinsi Riau Sendiri telah memiliki lebih dari 8980 anggota, 100 persen kepengurusan ditingkat DPD di 12 Kab/Kota dan 100 Persen persen di tingkat kecamatan DPC,Sebut Nurdin.
(KI)