Kabaran Kepulauan Meranti, -Pemerintah Desa Tanjung Darul Takzim dan Karang Taruna Tri Kencana mengadakan pertemuan untuk menyambut mandi sapar (mandi sapo) yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Oktober 2021di Tasik Nambus, untuk persiapan menyambut masyarakat untuk berkunjung di Tasik Nambus, (3/10/2021)
Tasik Nambus yang beralamat di Jalan Tasik Nambus, Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, sekitaran Tasik Nambus di kelilingi dengan tumbuh-tumbuhan pohon kayu, pinggiran Tasik Nambus dikelilingi tanaman bunga bakung warnanya unggu dan putih.
Kepada Desa Tanjung Darul Takzim Basri mengatakan bahwa pengunjung agar tetap melakukan prokes saat datang ke Tasik Rabu depan, (6/10/2021).
"Saya anjurkan kepada seluruh pengunjung baik itu masyarakat maupun pemuda-pemudi agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Makai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) yang sebagai mana anjuran pemerintah daerah kabupaten kepulauan Meranti agar kita semua tetap menjaga dan mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19)," Ujar Basri .
"Mari kita bersama-sama untuk meluangkan waktu untuk berkerjasama melakukan kegiatan sosial (gotong royong) khususnya untuk karang taruna serta nanti akan diikuti masyarakat untuk berpartisipasi bergotong royong membersihkan sekitaran pinggir jalan, agar masyarakat kita yang akan pergi ke Tasik Nambus bisa nyaman, begitu juga kita akan mengadakan Yasinan, Tahlil di lingkungan Tasik Nambus pada hari Selasa malam Rabu bersama Perangkat Desa, Masyarakat serta pemuda-pemudi, "lanjutnya.
Sementara itu kepada awak media Supandi Ketua Karang Taruna Tri Kencana mengatakan Mandi sapi ini merupakan tradisi yang sudah sejak turun temurun dilakukan.
"Mandi sapar/mandi sapo ini sudah dikatakan menjadi tradisi masyarakat khususnya di Desa Tanjung Darul Takzim dan umumnya masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, setiap akhir bulan safar (Arab) masyarakat mengunjungi Tasik Nambus untuk mandi bersama," jelas Andi.
"Mandi sapar bisa sambil mempromosikan Desa Tanjung Darul Takzim, apa lagi ada jalan dengan kondisi kurang baik, sehingga dengan adanya mandi safar ini saya berharap ada perhatian khusus kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membangunkan baik itu jalan, mau pun menjadikan Tasik Nambus sebagai tempat wisata yang strategis," pungkas Supandi (Sp/KI).