KEPULAUAN MERANTI, Bupati Meranti H Muhammad Adil SH Buka Secara Resmi Acara Perdana Opening Ceremonial Pelatihan UMKM 4.0 dengan Tema "Meranti Digipreneur" Diselenggarakan oleh Dinas Desprindag Dengan Narasumber dari KrongcongAntar.(08/11/2021)
Turut Hadir PLT Kadis Desprindag Syahril, Kakan Kemenag Sulman, PLT Dinas Kesehatan M Fahri, PLT Kadis Penanaman Modal, Kabag Hukum Sudandri, Ari Nugroho Ketua Keroncong Antar, Kadis Pariwisata Riski Hidayat, Kepala Kominfo Syafi'i, Kadinsos Agusyanto, Kepala Ekspetorat, Kadis Perikanan dan Pejabat Ekselon lainya.
Acara dimulai dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kadis PLT Desprindag Syahril, dalam laporannya dia mengatakan bahwa, dalam kesempatan ini dapat kami laporkan terkait anggaran ini bersumber dari APBD Perubahan pada Dinas Desprindag, acara ini dilakukan dari tanggal 8-11 hari, dan yang mengikuti acara Pelatihan UMKM ini sebanyak 500 orang dan akan dibagi. Kemudian untuk usia dari 50-80 tahun. Acara ini kita bekerja sama dengan Keroncong Antar, sebagai orang yang terpilih diharapkan agar bersungguh sungguh dalam melakukan pelatihan ini benar-benar dilaksanakan dan dapat menyerap tenaga kerja nantinya.
"Kepada Bupati Meranti H Muhammad Adil SH dan Ketua KeroncongAntar Ari Nugroho saya ucapkan terima kasih banyak telah mendukung acara ini", ungkapnya Syahril.
Kemudian selaku narasumber dalam acara tersebut ketua KerongcongAntar Ari Nugroho Sip mengatakan bahwa, karna kita negri Melayu rasanya tidak sah kalau tidak berpantun, masa depan kita akan menjadi sebuah harapan dan akan menjadi orang sukses jika berhasil dilakukan. Dua tahun ini kita sudah sudah menghadapi sikus pandemi Covid-19 dimana ekonomi dan pekerjaan telah merosot.
Hari ini untuk membangkitkan ekonomi kita harus bersenergi dan saling mendukung dalam menciptakan ide-ide cemerlang, dan hari ini Bupati Meranti H Muhammad Adil SH kami apresiasi karna telah mewujudkan banyak program melalui Disprindag untuk memberikan peluang bagi anak muda. Bicara teknologi sangat penting perannya bisa kita buktikan hari ini kita punya kesempatan yang sama dengan orang lainya.
"Kami KerongcongAntar lahir tahun 2016 tentang dunia teknologi, hadirnya kami disini agar dapat memberikan solusi pada anak-anak yang ikut dalam pelatihan ini, agar mendorong anak-anak jangan berpikir untuk ngonor sementara masih banyak peluang lainya. Kemudian sebuah komitmen kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Ekonomi kreatif hari ini hadir untuk membantu teman-teman agar menjadi Meranti Digipreneur", akhirnya Ari Nugroho
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah hari ini adalah pesatnya perkembangan teknologi. Olehkarenanya para pelaku UMKM haruslah mampu menyesuaikan dan beradaptasi dengan tantangan yang ada, terkhusus di era digital saat ini.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti
memandang, sudah saatnya mengubah paradigma UMKM di Kepulauan Meranti menjadi badan usaha yang modern, berkualitas, berdaya saing dan mampu beradaptasi dengan penggunaan teknologi terbaru. Salah satunya lewat program Meranti Digipreneur, dengan bentuk Pelatihan UMKM 4.0. lewat program ini, pelaku UMKM akan dibekali ilmu tentang ekosistem digital. Mulai dari mengubah mindset, melakukan riset produk, dan membuat termasuk bagaimana caranya konten iklan.
mempromosikan produk di sosial media.
Program ini juga menjadi yang pertama kali
dilaksanakan di Provinsi Riau, di mana masing-masing peserta akan difasilitasi dengan sebuah website toko online dengan brand sendiri. Hal ini akan membuat UMKM tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu karena jangkauannya lebih luas. Tidak hanya di pasar domestik, tetapi menjangkau pasar intermasional.
Program Meranti Digipreneur ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah kabupaten untuk UMKM di Kepulauan Meranti. Kita berharap dengan adanya tasilitas toko online bagi peserta ini, dalam satu tahun kedepan jangkauan usahanya bisa lebih luas, bisnisnya lebih tumbuh dan berkembang. Semua ini akan bermuara pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pelatihan UMKM 4.0 sesuai dengan visi
misi yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun kedepan. Kita berupaya meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat melalui program strategis dengan menciptakan 9.500 usahawan.
Kegiatan informal berupa pelatihan-pelatihan
seperti ini sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat. diharapkan SDM para pelaku usaha akan meningkat dan terpacu untuk berinovasi. Berbekal ilmu yang diperoleh, Oleh karena itu saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi program seperti ini, sebagai sarana membantu memajukan UMKM agar tidak tersingkir dalam persaingan ekonomi terutama di saat ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju seperti sekarang.
"Kepada para peserta pelatihan, saya juga
berpesan untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Bapak/ibu sekalian telah terpilih diantara ribuan pelaku usaha lainnya di Kepulauan Meranti. Jadi gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Saya juga berharap berbagai ilmu yang didapat dari pemateri bisa dibagi kepada masyarakat pelaku usaha lain yang tidak berkesempatan ikut dalam pelatihan ini. Sehingga dengan izin Tuhan dan semangat kita bersama, dunia usaha di tanah jantan ini mampu berkembang dan naik kelas serta meramaikan pasar-pasar nasional maupun internasional amin", akhirnya H Muhammad Adil SH.(KI)