%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti, Program Masjid Sentral Vaksin (MSV) yang digagas oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) terus dilaksanakan sampai ke pelosok daerah, Tak terkecuali daerah wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tepatnya di kecamatan Tasik putri puyu kabupaten Kepulauan Meranti yang berhadapan langsung dengan selat Malaka.
Dalam pelaksanaan program Masjid Sentral vaksin (MSV) yang ditaj oleh Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kepulauan Meranti bekerja sama dengan Pemuda kecamatan Tasik putri puyu yang tergabung dalam Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK-KNPI) juga UPT Puskesmas Bandul dengan melibatkan pemerintahan kecamatan sukses terlaksana pada hari minggu 7/11/2021 di puskesmas bandul kecamatan Tasik putri puyu.
Terlihat masyarakat antusias mengikuti vaksin massal tersebut. Sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia ikut menghadiri acara tersebut. Mulai dari perwakilan DMI Pusat yang dihadiri oleh Sekretaris Dept. Kesehatan dan sanitasi lingkungan Dr. Agung Prihatna,.S.sos, M.Kesos, DMI Wilayah Riau Ketua Korps Mubaligh Ust Zubaidi, sampai ke Pengurus Daerah DMI Kabupaten Kepulauan Meranti Ketua Dasuki, SH dan Bendahara Muhammad Basiruddin, S.Ip. dan sejumlah pengurus bidang lainnya. Terlihat juga hadir Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut staf Humas Ibu Vallerina dan Area Manager KKKS EMP malacca Strait, S.A. Bapak Bonar Arininditio dan lainnya.
Mewakili Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Bapak Camat Tasik Putri puyu Abdul Hamid, S.Thi,. MM menyampaikan arahan terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari seperti menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan seperti mencuci tangan dengan sabun. Juga makan bernutrisi dan bergizi seimbang.
"Alhamdulillah informasi yang kita dapatkan per Oktober data dilapangan bahwa untuk kasus masyarakat yang terpapar covid-19 di Meranti nihil (nol kasus). Berkat kerja sama semua pihak dan Stacholder yang ada. Kita bisa melawan virus corona. Selain itu juga seperti agenda hari ini pelaksanaan vaksin tetap menjadi prioritas kita. Dan kita sangat mengapresiasi agenda Masjid Sentral Vaksin yang digagas oleh DMI bersama SKK Migas dan untuk kecamatan Tasik putri puyu melibatkan anak muda yakni KNPI Kecamatan. sehingga ini adalah sebuah kekompakan yang harus dipertahankan dan dijaga". Terang Camat Tasik putri puyu.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dr. Agung Prihatna, S. Sos,. M.Kesos yang mewakili Ketua PP DMI bapak Jusuf Kalla mantan wakil presiden RI bahwa kehadiran beliau di agenda vaksin massal yang dilaksanakan di kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan wilayah 3T adalah sebuah bentuk keseriusan DMI Pusat ,Wilayah dan Daerah bahwa ikut serta dalam menyelamatkan kehidupan bangsa terutama dideaerah yang masih kurang terperhatikan langsung dan jauh dari pantauan pemerintah pusat. Sehingga kabupaten Meranti merupakan kabupaten pertama di riau yang melaksanakan vaksin massal hasil kerja sama DMI dan SKK Migas selain lima kabupaten kota berikutnya yang akan menyusul pelaksanaannya yakni di kota pekanbaru, kabupaten bengkalis, siak, kampar dan rohil.
"Alhamdulillah setelah melewati perjalanan jauh mulai udara, darat, laut dan darat lagi sampailah juga kita ditanah jantan kabupaten Kepulauan Meranti. Saya sangat bahagia sekali melihat masyarakat kita yang beraneka suku dan agama ikut serta dalam pelaksanaan vaksin masal ini. Meranti ini merupakan wilayah prioritas kita karena kita dapat informasi dan data yang akurat bahwa pengurus daerah DMI nya banyak yang masih muda dan aktif. Dan ternyata benar saya menyaksikan dilapangan. Kita berharap kerja sama dari semua pihak baik dari pihak pemerintah daerah dan kecamatan, dinas kesehatan, puskesmas, tenaga medis, KNPI, dan perusahaan akan terus memberi pelayanan dan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat langsung terus terjalin". Ungkap Sekretaris Dept. Kesehatan dan sanitasi lingkungan PP DMI.
Setelah memantau acara pelaksanaan vaksin seluruh tamu undangan melakukan foto bersama dan makan siang dengan hidangan ikan khas terubuk bakar, juga gulai kambing.
%20(1)-min.png "Redaksi")
