DPD KNPI Meranti Desak Pemerintah Tinjau Izin Gurita Mangrove
Kabaran Meranti, -Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Indonesia Kabupaten Meranti (DPD KNPI Meranti) melakukan diskusi bersama dalam menyerap aspirasi masyarakat seusai melakukan penanaman bibit bakau.
Disela-sela diskusi sederhana ini memuat beberapa point penting yang kemudian menjadi atensi Pemuda/KNPI terkait keberlangsungan hutan bakau yang tumbuh dibibir pantai diantara bentangan pulau-pulau yang ada di Meranti. Berangkat dari rasa prihatin Rudi Tanjung terhadap kondisi bibir pantai pulau padang dan pualau-pulau lainya di Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini kritis, karena terdampak abrasi, maka DPD KNPI Meranti dan DPD KNPI Riau melaksanakan penanaman mangrove sebagai bentuk perhatian pemuda kepada lingkungan (31/10/2021).
"Ini sebagai bentuk responsif pemuda untuk mengeksplorasi kekayaan alam dari kejahatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab"ujar Rudi.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hutan bakau dipesisir Sumatera, khususnya di Kabupaten Meranti telah berpuluh - puluh tahun lalu dieksploitasi oleh oknum-oknum pengusaha tanpa melakukan penanaman kembali. Kondisi pembabatan hutan mangrove yang sudah berlangsung berpuluh - puluh tahun ini yang kemudian menjadi penyebab terjadinya abrasi berkepanjangan. Oleh karenanya DPD KNPI Meranti mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan penanaman kembali sebagai bentuk atensi kita bersama pada alam"Rudi menambahkan.
Saat dikonfirmasi kabaran.id Rudi juga mengatakan Pemuda adalah corongnya masyarakat terhadap pemerintah.
"Disisi lain kami sebagai Pemuda yang menjadi corong masyarakat juga mendesak kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Kehutanan untuk bersama - sama menginvestigasi terkait keberadaan panglong arang yang ada di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Meranti, bagaimana izin dan sudah benarkah pengoperasiannya, kita menduga telah terjadi pembabatan hutan mangrove yang tidak sesuai izin dan sudah berlangsung lama," kata Rudi Tanjung.
"DPD KNPI Meranti berharap semoga Pemerintah tidak main mata dengan oknum-oknum pengusaha yang selama ini diduga mengeksploitasi hutan bakau dan merampas kemerdekaan rakyat kecil. Issue terkait eksplorasi mangrove dan hutan menjadi atensi Pemuda dan akan kita suarakan terus sampai ketingkat nasional, paling tidaknya kita akan suarakan prihal ini pada momentum Kongres Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai rekomendasi dari Riau," Tutupnya mengakhiri.
KI