SEMMI Gelar Rakernas dan Pleno 3 di Bogor, Ini Hasilnya

Kabaran Garut, - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pleno 3 di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Kota Bogor. Rakernas dan Pleno 3 PB Semmi ini membahas konsolidasi organisasi.

“Konsolidasi berupa rekomendasi internal, seperti program kerja PB SEMMI, usulan lokasi penyelenggaraan kongres Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, serta rekomendasi eksternal yang terkait umat, bangsa, dan negara,” ujar Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).

Bintang menyebutkan, usulan lokasi Kongres PB SEMMI yang dimunculkan oleh peserta akan divalidasi selama 30 hari setelah Rakernas. Sedikitnya ada 4 lokasi yang menjadi rekomendasi peserta Rakernas, yaitu Banten, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Jawa Timur.

“Berdasarkan hasil rekomendasi Rakernas untuk tuan rumah Kongres ada 4 yaitu Banten, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Jawa Timur, Yang nantinya salah satu akan di validasi dan ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia,”Imbuh Bintang

Rakernas dan Pleno 3 ini juga akan menghasilkan rekomendasi eksternal. Rekomendasi eksternal ini akan disampaikan kepada pimpinan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudhikatif.

Rakernas dan Pleno 3 PB SEMMI ini sudah berlangsung sejak Sabtu (30/10/2021) dan akan berakhir hari ini. Rakernas dilaksanakan secara hybrid. Hadir langsung utusan dari 25 pengurus wilayah (PW) dan 15 pengurus cabang (PC). Sebanyak 200 PC Semmi mengikuti rakernas secara daring. Acara pembukaan Rakernas PB Semmi dilakukan di Balai Kota Bogor dan dihadiri oleh Wakil Wali Dedie A Rahim, sekaligus membuka acara. 

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas) Muhammad Ryano Panjaitan, Ketua Umum Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) Chandra Halim, Ketua Umum Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI) Sanusi, dan DPD KNPI Jawa Barat serta para pimpinan organisasi serumpun Syarikat Islam.