%20(1)-min.png)
Kabaran Meranti,--Sosok Mayat tampa Identitas di duga tanpa kepala terdampar dan terapung di lautan Pelabuhan Desa Alai di tepian sungai Pelabuhan Desa Alai sekira pukul 14:00 wib sempat di ketahui warga setempat, bersama Kepala Desa Alai Jonnedi.
" Iya benar kami bersama warga mengetahui kejadian sekitar pukul 14:00 wib sempat melihat mayat tersebut Hanyut di bawa arus pasang dalam di pinggir jembatan nelayan desa alai di duga tanpa kepala, bukan warga alai dan sekarang sudah di otopsi oleh pihak Polres Kepulauan Meranti Pol Airut bersama Pihak Polsek Tebing Tinggi Barat dan jajaran untuk di bawak ke RSUD Dorak," kata Kepala Desa Alai Jonnedi ketika di hubungi wartawan Selasa (7/12/2021).
Menurut Jonnedi, kami bersama Pemuda Desa Alai membantu membawa mayat tersebut ke daratan untuk bersama - sama pihak Kepolisian menaikan ke mobil untuk lebih pastinya pihak Kepolisian yang mengetahuniya.
"Yang jelas bukan warga kami, dan bisa jadi akibat air pasang hanyut kedaratan itu belum di ketahui yang jelas pastinya sipat warga kami hanya membantu warga yang terjadi kemalangan seperti itu," jelas Jonnedi.
Syafrizal, Ahmadi selaku Camat Tebing Tinggi Barat menyampaikan bahwa benar, kami bersama Kapolsek Tebing Tinggi Barat IPTU AGD Rekmamora, mengetahui adanya sosok mayat tersebut, dan kami melihat bukanlah warga Tebing Tinggi Barat, setelah di cek oleh pihak kepolisian tampa kartu identitas (KTP).
" Masyarakat hanya sifatnya mengetahui saja ada sosok mayat yang terdampar di jembatan Alai, bisa akibat banjir pasang besar air laut, hanyut makanya di Desa Alai Tebing Tinggi Barat mayat tersebut terdampar, belum tahu persis siapa sosok mayat tersebut," jelas Syarizal Ahmadi.
Sementara itu, Kapolres Meranti AKBP Andi Yul LTG SH MH SIK melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim),
di Polres Kepulauan Meranti Pejabat Sementara (Ps)
Iptu Tony Prawira membenarkan kejadian tersebut.
" Terimakasih informasinya masyarakat, saat ini tim sedang di tempat kejadian di Desa Alai, dan saat ini jenazah sedang di bawa ke RSUD Dorak untuk mengetahui hasil otopsi," jelas Iptu Tony Prawira.(Bom).
%20(1)-min.png "Redaksi")
