Kabaran Meranti - Bupati Muhammad Adil menyampaikan program Meranti Cerdas kepada ratusan siswa, kepala sekolah dan guru SMA sederajat di Kepulauan Meranti, Minggu (9/1/2022), di Halaman Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang.
Dalam kegiatan yang diisi dengan jalan santai sehat serta tanya jawab itu, bupati menawarkan bantuan beasiswa pendidikan di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar provinsi Riau.
"Semuanya punya kesempatan untuk dapat program ini, tidak memandang dia anak siapa. Pokoknya tidak ada lagi anak Meranti yang tidak bisa melanjutkan kuliah hanya karena tidak punya biaya," kata Adil.
Dia juga menyampaikan berbagai perguruan tinggi yang sudah dan akan melakukan MoU dengan Pemkab Kepulauan Meranti. Seperti, Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara hingga perguruan tinggi di Pulau Jawa seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Makanya mulai dari sekarang persiapkan diri, belajar yang keras agar bisa masuk ke universitas ternama di Indonesia," ujarnya.
Selain berbagai jurusan umum, kata Adil, Pemkab Meranti masih membutuhkan ratusan lulusan teknik juga belasan dokter umum.
"Ada porsi untuk 13 jurusan dokter umum. Ayo yang berminat silahkan ikut seleksi, nantinya semua akan ditanggung. Tapi setelah selesai harus pulang dan mengabdi di daerah, kalau tidak akan didenda 100 kali lipat biaya kuliah yang telah dikeluarkan Pemkab Meranti," tegasnya.
Kepada para kepala sekolah dan guru, orang nomor satu Kepulauan Meranti itu sangat berharap bisa membantu pemerintah daerah dalam membentuk generasi unggul. Sehingga estafet pembangunan Meranti kedepannya dapat berjalan lebih baik.
"Makanya para guru juga harus meningkatkan kemampuan dirinya, upgrade ilmu yang ada. Silahkan lanjutkan kuliah S2 atau bahkan S3, pemerintah kabupaten siap memfasilitasi," ungkap Bupati Adil.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti, Rosita, menambahkan urusan pendidikan adalah hal strategis dalam upaya meningkatkan SDM yang bermuara pada pengentasan kemiskinan. Walaupun pendidikan SMA sederajat adalah urusan pemerintah provinsi, namun tidak berarti Pemkab Kepulauan Meranti langsung lepas tangan.
"Apalagi adek-adek ini adalah ujung tombak Meranti kedepannya. Oleh karena itu melalui visi misi bupati lewat program Meranti Cerdas, siap mencetak 5000 sarjana, 500 master dan 200 doktor. Ayo gunakan kesempatan ini," ajak Rosita.
Dia juga mengingatkan bagi siswa SMA yang sebentar lagi akan menamatkan sekolah dan memasuki perguruan tinggi untuk bisa memperhatikan kebutuhan daerah dalam memilih jurusan.
"Kita sedang memetakan kebutuhan tersebut dan akan kita sampaikan ke sekolah-sekolah. Jadi nanti adek-adek bisa tahu jurusan apa yang dibutuhkan. Agar nanti begitu tamat bisa langsung bekerja," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti, Hasan menjelaskan di tahun 2022 ini, telah disiapkan anggaran untuk kampus-kampus yang telah dilakukan MoU.
"Ada 11 perguruan tinggi yang sudah MoU dengan Pemkab Meranti," jelasnya.
Sedangkan dalam waktu dekat ini akan ada empat kampus lagi yang akan melakukan MoU dengan Pemkab Meranti, yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Ahmad Dahlan.
"Itu mulai dari program S1, S2 dan S3 untuk setiap warga Meranti di berbagai jurusan. Yang kita tanggung itu UKT (uang kuliah tunggal) tiap semesternya," terang Hasan. (Prokopim)