Sore Jelang Malam, Jalan Depan Telaga Bening Ditutup
MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti merencanakan penutupan jalan di depan Telaga Bening (Kolam Camat) mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pagi. Lokasi yang berada di tengah Kota Selatpanjang itu akan dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) khusus kuliner.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil, saat meresmikan Pusat Wisata Kuliner Telaga Bening, Jumat (31/12/2021).
"Nanti mulai jam lima sore jalan di depan telaga bening ditutup, PKL silakan berjualan dan jadi pusat wisata kuliner. Jam lima pagi sudah harus beres dan dibuka lagi," kata Bupati Adil.
Dia meminta para pedagang kuliner yang nantinya akan dipusatkan di lokasi tersebut bisa menjual kuliner khas Kepulauan Meranti yang berbahan dasar sagu, seperti sempolet termasuk kopi liberika Meranti.
"Nanti pengunjung yang datang bisa langsung ke sini mencari makanan khas. Harus dijaga rasa, mutu dan kualitasnya. Harga juga harus terjangkau," ujarnya.
Orang nomor satu Kepulauan Meranti itu juga menawarkan para pedagang yang membutuhkan suntikan modal, dapat mengajukan pinjaman ke Bank.
"Nanti pedagang hanya membayar pokok pinjamannya saja. Soal bunga akan ditanggung oleh Pemkab Meranti," jelasnya.
Lebih lanjut, dia berharap pusat wisata kuliner Telaga Bening yang berada di Jalan Merdeka Selatpanjang itu dapat menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Meranti. Untuk itu dia meminta semua pihak untuk membantu mempromosikan lewat berbagai media.
"Begitu juga stake holder terkait, arahkan program untuk pengembangan UMKM di pusat wisata kuliner ini," pinta bupati.
Camat Tebingtinggi, Ratna Juwita Sari, menambahkan pusat wisata tersebut merupakan kerjasama bersama Karang Taruna dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Telaga Bening.
"Ini sesuai arahan bupati untuk mengubah wajah Kota Selatpanjang dengan menata tempat berjualan PKL yang ada," kata Ratna.
Tujuan dari terpusatnya wisata kuliner Telaga Bening tersebut, agar memudahkan para pengunjung yang datang berbelanja. Selain itu juga menjadi panggung bagi anak-anak muda Selatpanjang untuk berkreasi lewat penampilan seni musik.
"Ini salah satu bentuk inovasi kita untuk memudahkan para pelaku UMKM yang ada, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terutama para pedagang kuliner sebagaimana visi misi bupati," harap Camat perempuan itu.
Grand Opening Pusat Wisata Kuliner Telaga Bening tersebut diisi oleh berbagai pertunjukan seni budaya, diantaranya; Seni Jaranan, Tambor Pariaman, Cepet, Barongsai dan Joget Mak Lodeh.
Hadir mendampingi bupati, Pj. Sekda Bambang Supriyanto, para Asisten Setdakab, Kepala OPD dan sejumlah pejabat lainnya. Selain itu juga terlihat ratusan masyarakat memadati pusat wisata kuliner tersebut. (Prokopim)