Kumpulan Puisi Sabtu

 

Ini Bukan Ajaran Tuhan

: Mahadir Mohammed

Debu-debu kemunafikan telah berhamburan

Mata-mata liar mulai kelilipan

Yang benar menjadi samar

Yang menang menjadi remang

Semua seketika menjadi fatamorgana

Membela yang bayar menihilkan yang benar

Mengagungkan tahta menindas kasta

Selingkuh dikursi kekuasaan lalu tidur di dipan jabatan

Gelar-gelar kekuasaan sekedar menginjak

Gelar-gelar keagamaan dengan sadar diperbudak

Kaum dhuafa semakin miris dalam kemiskinan

Kaum fakir disuruh bersabar dalam rintihan

Ini bukan ajaran Tuhan

Ini pelaku hasrat pemburu keuntungan

Bedebah!

-Kamar duka, 2022.

***.

Ayat Pertama yang Berbunyi

: Mahadir Mohammed

Dari sudut ruang paling sunyi

Sajadah dibentang melarut sepi

Mulut diam hati berbunyi

Kitab langit dibuka tanpa suara

Surah pertama tertera memecah gelita

Ayat-ayat bertebar menjangkau nabastala

Menyingsing seisi alam seumpama arunika

' Bismillah' nama-Nya disebut sebagai adikara tak terhingga

"Iqra' .."

Perintah pertama kepada Sang Nabi

Pesan langit kepada bumi

Insyarat kebenaran tak boleh sembunyi

Sebagai bunyi yang tak boleh sepi

"Iqra'.." 

Menentang hipokritis membentengi krisis 

Meredup tendensi meraup eksistensi

Sebagai hamba tanpa berhala

Sebagai sujud merobohkan rasa takut

-Hutan, 2022.

***

Agama Cinta

: Mahadir Mohammed

Ini negeri penganut agama cinta

Cinta tidak akan tertawa

Ketika ada yang lapar dalam berdo'a

Cinta tidak akan diam

Ketika yang salah merasa benar

Agama cinta penuh nasehat

Agama cinta penuh siasat

Nasehat: penyerahan diri pada Yang Kuasa

Siasat: melakukan perlawanan terhadap kuasa selain-Nya:

Hasrat serakah

Kebijakan kalah

Kesejahteraan semu

Janji-janji palsu

Agama cinta selalu yakin

Jika cinta telah singkirkan

Telak keadilan tidak akan berpihak

Jika cinta sudah sepihak

Niscaya yang benar akan menjadi samar

-Pelosok Negeri, 2022