Oleh: Muhammad Asqalani eNeSTe
ibuku dibesarkan pakis merah, amarah ibu tiri, dan kakak-kakak tak terikat darah yang tinggi suara serta tinggi hati.
kakekku adalah laki-laki yang alpa membaca tanda-tanda; tanda tak bahagia, tanda airmata, juga tanda luka di mata ibu.
tapi ibu selalu berpesan sepanjang malam, mejelang masa kanak-kanak kami pejam; jangan membesarkan dendam, sebab ia raksasa yang paling menakutkan dari gunung bernama dengki.
angguk kami besar-besar, kantuk kami lebar-lebar; begitu masuk ke dalam mimpi, bertemu para pendengki, kami menyerang mereka dengan kekuatan perang anak-anak.
Kubang Raya, 29 Januari 2022