KABARAN PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menggelar acara Pisah Sambut Kapolda Irjen M Iqbal dan Asops (Asisten Operasi) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi di Aula Gubernuran Balai Serindit jalan Diponegoro, Senin (3/1/2022). Hadir pada acara tersebut Gubernur Syamsuar bersama Forkopimda Riau, para Bupati dan Walikota, tokoh masyarakat dan pejabat utama Polda serta Kapolres jajaran.
Pisah Sambut bernuansa khas melayu Riau dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat tersebut dimulai dengan sambutan dari Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berpamitan kepada seluruh lapisan masyarakat serta stake holder.
"Malam ini saya akan berpamitan dan malam ini tepat 2 tahun 11 minggu saya menjabat sebagai Kapolda Riau," ujar Irjen Agung.
Lulusan Akpol 1988 ini tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam membantunya menjalankan tugas sehari-hari.
"Saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat Riau dan saya berharap silaturahmi ini dapat dijaga dan juga harapan Riau semakin baik kedepannya. Saya minta maaf jika ada kesalahan selama saya berasa di sini," tutup Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Usai Asops Kapolri memberikan salam perpisahan, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal juga menyampaikan permohonan doa restu dari seluruh Forkopimda, baik Provinsi, Kota dan seluruh elemen Masyarakat bumi lancang kuning.
"Saya paham tidak bisa bekerja maksimal tanpa bantuan bapak semua, saya mohon doa dan kerjasama untuk kedepannya," ujar Irjen M Iqbal dalam sambutannya.
Perwira Tinggi Kepolisian yang sudah tidak asing dengan Bumi Melayu ini mengucapkan terimakasih kepada Bapak Asops Irjen Agung yang telah memberikan teladan dalam menjalankan tugas selama ini.
"Terimakasih Bapak Asops atas keteladanan dalam menjalankan tugas serta tanggungjawab kepada Riau dan juga cinta yang diberikan kepada Riau ini," tutup mantan Kadivhumas Polri ini.
Di akhir acara, Gubernur Syamsuar dalam memberikan sambutan mengatakan proses penempatan tugas seorang pejabat negara pada setiap institusi adalah hal yang lumrah.
Institusi Polri sebagai salah satu organisasi besar, sangatlah dinamis. Mutasi atau perpindahan bisa terjadi kapan saja terlebih pada level manajerial.
"Dalam hal ini kita menyambut kehadiran Bapak Irjen Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau yang baru dilantik menggantikan Bapak Irjen Agung Setya Imam Effendi yang akan bertugas di Mabes Polri," ujar Syamsuar dalam sambutannya.
"Kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan sinergitas Bapak Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M.Si selama menjabat sebagai Kapolda di Bumi Melayu Lancang Kuning yang telah begitu banyak memberikan konstribusi bagi Provinsi Riau berupa loyalitas, dan dedikasi, baik dalam bentuk tenaga, pikiran maupun waktu," lanjutnya.
Syamsuar juga tidak lupa mengatakan ucapan terimakasih Atas nama Pemerintah mewakili unsur Forkopimda dan Masyarakat Riau.
"Bagi kami kehadiran Bapak di Riau meninggalkan kesan, cerita, sejarah dan kenangan yang luar biasa."
Forkopimda Provinsi dan Kota merasa beruntung di dampingi serta bersinergi bersama-sama dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah hingga melampaui target yang telah ditetapkan nasional 70% pada tahun 2021.
Begitu juga dalam penanganan karhutla, Riau bebas asap dalam 2 tahun.
Mantan Bupati Siak dua periode ini mendoakan agar Bapak Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, tetap berkarya ditempat yang baru dengan nama citra dan karya yang terkenang selamanya.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan selamat bertugas kepada Kapolda Riau Bapak Inspektur Jenderal Polisi Drs. Muhammad Iqbal, kami bersyukur dan bahagia, karena Bapak kembali ke Riau, karena sebelumnya sudah beberapa kali bertugas di Provinsi Riau," terang Syamsuar.
"Kami menaruh semangat serta harapan yang besar atas kehadiran bapak menjadi jajaran pemerintah Provinsi Riau untuk melindungi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Provinsi Riau serta mengemban tugas bersama kami membangun provinsi Riau yang lebih baik," lanjutnya.
Syamsuar menjelaskan, Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat akan senantiasa mendukung upaya-upaya dari jajaran Kepolisian dalam mewujudkan suasana dan kondisi yang aman, tertib, nyaman, serta hal-hal yang dapat mengancam pertahanan negara dalam koridor sebagai bagian dari NKRI.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau akan membuka tangan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan upaya mewujudkan keamanan, ketertiban, pertahanan, dalam upaya menjaga marwah, jati diri dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.