Kabaran Meranti,- Upaya Pemerintah Kepulauan Meranti melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Meranti telah mendata sebanyak 8696 UMKM aktif terbaru sampai saat ini dan Koperasi sebanyak 288 Koperasi belum termasuk terbaru akhir 2022.
Plt Kepala Disperindagkop UMKM Meranti Marwan melalui Kepala Bidan UMKM Eko, Selasa (25/1/2022) mengungkapkan, kami telah data agar UMKM semua aktif juga koperasi yang aktif takut menjadi beban dinas.
" Kami hanya sifatnya pendampingan UMKM dan koperasi- koperasi yang ada di daerah kita, dan kami sifatnya mendampingi koperasi, begitu juga UMKM kami hanya sifatnya membantu, untuk bantuan dari pemerintah Meranti tidak ada lagi, kalau dana CSR bantuan PT mungkin itu sipatnya pribadi mereka ya silahkan," kata Kepala Bidang UMKM Eko.
Ia pun mengatakan, pemerintah hanya mendorong mereka, untuk menjemput dana di provinsi Riau dan Kementerian,dan pemerintah hanya membantu mereka sebatas mendampingi mereka agar mempermudah urusannya.
"Di awal tahun Bupati Kepulauan Meranti H.Muhamad Adil SH telah bekerjasama dengan Bank Riau Kepri dalam hal pembiayaan pelaku usaha UMKM, Dengan adanya program ini pastinya pelaku usaha akan terbantu dan dapat meningkatkan usaha mereka," kata Eko.
" Kami dari Dinas hanya bisa membantu memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha mulai pemberian informasi sampailah kepada pendataan," ucap Eko lagi.
Ia menjelaskan, bahwa bantuan yang bersumber dari APBD dalam bentuk uang tidak ada. Karena pendanaan tersebut, sudah ada melalui program kementerian dan provinsi Riau Jadi kalo daerah menganggarkan bisa double cost.
" Bantuan langsung ke pelaku usaha dilakukan oleh CSR itu bukan tanggung jawab dinas, dinas hanya membantu memberikan informasi kepada masyarakat bahwa adanya bantuan dan sekaligus informasi persyaratan yang harus mereka siapkan," jelas Eko.
(Bom)