Awal Maret 2022 Desa Cikawao Siap di Tanami Kopi. Sumber foto Pixabay Biji Kopi Panggang |
Kabaran Kab. Bandung,
- Awal Maret 2022 Desa Cikawao Siap di Tanami Kopi. Kondisi lahan kritis di
Kecamatan Pacet dengan dilakukan di Desa Cikawao. Dinas Perkebunan Provinsi
Jawa Barat, langkah itu merupakan salah satu penanganan dampak iklim.
Sebanyak 12,500 pohon yang seluasnya 5 hektare ada lahan
yang ditanami di Desa Cikawao itu menggunakan kopi varietas Lini S-795.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail,
melalui Plt Kepala Bidang Pengembangan dan Perlindungan (Banglin) Yayan C
Permana, di Bandung, Sabtu, 26 Februari 2022 mengatakan, kegiatan ini
berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca dan membantu peningkatan
cadangan karbon.
Ada pun lokasinya, menurut Yayan C Permana, ada di hulu sub
daerah aliran sungai (DAS) Ciharus mendukung penataan lahan kritis. Ini sebagai
bentuk kontribusi nyata Disbun Jawa Barat terhadap kegiatan Citarum Harum.
Sehari sebelumnya, yaitu pada Jumat, 25 Februari 2022, pihak
Dinas Perkebunan Jawa Barat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di
Desa Cikawao. Rencana penanaman kopi dilakukan pada awal Maret 2022.
Para penduduk Desa Cikawao berusaha tani dengan menanam sayuran,
terutama bawang merah, kol, dsb. Mereka disarankan menanam kopi arabika jenis
Lini S 795.
Dengan ditanami kopi, memiliki manfaat strategis, selain
ekonomi dan penyelamatan lingkungan, diharapkan mampu membantu memulihkan iklim
mikro kawasan setempat dari dampak perubahan iklim.
Kepala Seksi Pengendalian Perkebunan Bidang Banglin,
Mochamad Sopian Ansori, menyebutkan, tanaman kopi arabika merupakan salah satu
komoditas perkebunan yang multifungsi, yaitu manfaat ekonomi dan lingkungan.
Tanaman kopi arabika diketahui cepat menghasilkan, pasarnya
bagus, juga memiliki kemampuan pengendalian erosi, maupun bermanfaat sumber
cadangan air.
Mengapa disarankan menggunakan tanaman kopi varietas Lini S
795 di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung itu, karena varietas
ini yang paling cocok untuk kondisi setempat.
Tanaman kopi Lini S 795 diketahui cepat menghasilkan dengan
produktivitas bagus, tergolong kuat, serta cukup tahan hama dan penyakit. ***
Sumber: DESKJABAR