Kabaran Kota Bandung,
- Gubernur Jabar Terima Kunjungan Bupati Gorontalo. Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil menerima kunjungan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo beserta rombongan di
Gedung Pakuan, Kota Bandung, yang dikutip pada Jumat (25/2/2022).
Kunjungan Bupati Gorontalo ini ingin belajar dari pengalaman
Jawa Barat terkait sejumlah hal, yaitu kinerja pegawai, pariwisata, dan
pengelolaan keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa
hal tentang apa yang sudah dilakukan dan rencana Jawa Barat ke depan.
Ia memaparkan rencana Jabar untuk membangkitkan ekonomi
pasca COVID-19. Pertama, Jawa Barat berencana untuk mengambil peran terdepan
dalam menyerap investasi.
"Selama COVID kami harus berfikir tentang masa depan.
Akhirnya kami mempunyai tujuh potensi ekonomi baru. Ini yang akan membawa Jawa
Barat setelah COVID untuk berlari. Pertama itu investasi," kata pria yang
akrab disapa Kang Emil.
Kedua adalah mendorong kedaulatan pangan. Jabar ingin ada
kedaulatan pangan, yang saat ini sedang menyisir tanah-tanah yang menganggur
untuk Program Petani Milenial.
Ketiga, membangun ekonomi kesehatan agar kuat menghadapi
pandemi selanjutnya. Sebagai benteng pertahanan kesehatan, Jabar membutuhkan
sekitar 20 sampai 30 rumah sakit (RS) baru.
Yang keempat, menggeser manufaktur yang bersifat manual ke
4.0. Banyak yang memperkirakan akibat 4.0 akan hilang 80 juta pekerjaan, tapi
akan lahir juga 100 juta pekerjaan baru.
Kelima, Pemda Provinsi Jabar akan melakukan revolusi ekonomi
digital. Setiap desa akan dibekali laptop untuk produktivitas.
Berikutnya yang keenam, Jabar akan menggenjot ekonomi hijau
atau green economy. Sedangkan yang terakhir, Jabar terus memajukan sektor
pariwisata.
"Yang terakhir adalah pariwisata. Pariwisata Jabar
memiliki kelebihan penduduknya yang banyak, 50 juta jiwa," ucapnya.
Selain itu, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar juga
melakukan reformasi birokrasi, salah satunya dengan penggunaan teknologi
digital untuk beberapa hal yang sifatnya kepegawaian.
Misalnya dalam mendesain karier PNS di lingkup Pemda
Provinsi Jabar secara obyektif tanpa Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),
yaitu dengan sistem merit. Selain itu dikembanglan pula Aplikasi Tunjangan
Remunerasi Kinerja (TRK) untuk menemukan PNS yang malas dan rajin.
"PNS terbaik kinerjanya dikasih penghargaan, dimasukan
ke dalam sistem merit. Kalau dia sering menjadi employe of the month itu
menjadi poin," kata Kang Emil.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan,
maksud dan tujuan bertemu Ridwan Kamil adalah untuk mendengar dan belajar dari
Jawa Barat, yakni terkait pengelolaan keuangan, kinerja pegawai, dan
pariwisata.
"Kedatangan kami ke sini mau belajar karena memang
diminta oleh Kementerian Dalam Negeri, belajarlah dari Jawa Barat. Oleh karena
itu kami membawa Kepala Bappeda dan Kepala Badan Keuangan. Yang kedua adalah
terkait kinerja, dan ketiga soal pariwasata. Kami ingin belajar dari pariwisata
di sini," kata Bupati Gorontalo.