Melayat ke Sawah
Oleh: Nurul Faizah
Matahari mengambang
Di atas kepala padi mulai ringkih
Rumput liar berdesakan mencari hara diam-diam sembunyi agar tak dicuri
Anak-anak belalang menuruni pematang
Seperti raja menuruni tangga kebanggaan
Lalu angin menyapu hingga ia terpental
Terseok-seok hilang
Seperti musim mati
Seorang petani batuk-batuk mengeluarkan riak mengandung keluhan
Cuti ke sawah dan izin pada kerbau sedari tadi menunggunya
Mungkin telah waktunya
Padi-padi menjadi calon jenazah
Belalang pindah rumah
Dan sawah menjadi angker
Dihuni hantu-hantu padi tadi
Terbengkalai, petani melayani pelayat menyambangi
Gresik, 16 Februari 2022
Sajak yang Terkatup
Oleh: Nurul Faizah
Dalam kebengisan aksara sengaja tumpah
Menjelma bait-bait resah
Tingkah jemari menjalar tiap garis kertas
Menjadi suatu obat paling lara
Sebab kekelaman telah merenggut hal berharga
Jangan kau kalut dalam sajak yang kuramu
Di dalamnya mengandung aku yang bisu
Bibir serupa tulip terkatup
Jangan kau robek
Karena putiknya serupa malam
Direnggut rembulan tengah siang
Pucat tanpa kasih sayang
Biarkan sajak ini menjalar di oyot-oyot tubuhku
Mengalirkan zat-zat melegakan napas dan dahaga
Semula tandus tanpa hara
Menghijau, bertabur benih-benih hidup baru
Gresik, 16 Februari 2022
Barangkali Kau Sembunyi
Oleh: Nurul Faizah
Barangkali kau sembunyi
Di balik laut sunyi gemuruh menggetarkan dada
Serupa angin merapal buih-buih
Menunggu anak ombak mengembara
Gelombangnya hanyut menuju muara
Riuh menggema memenuhi dermaga
Barangkali kau sembunyi
Di balik bibir terkatup menyimpan diksi enyah kau ikrarkan
Sebab jika keluar terasa menyakitkan
Juga karang kerontang menghunus jemari terselip pasir putih
Mendarah, mengucur sampai teluk samudra
Luka mengerang
Barangkali kau sembunyi
Dari rintihan keluhku
Menjelma belukar di dalamnya ada sekelumit tanda tanya, bagaimana?
Jika saja bertemu membenamkan kita
Akan tuntas serupa daun beluntas
Menjadi pagar yang membatasi ruang gerak hati
Gresik, 17 Februari 2022
Biodata Penulis
Nurul Nasuchatul Faizah, lahir di Gresik pada tanggal 4 Mei 2001. Sekarang sedang belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS). Ia juga bergabung di COMPETER 2022. Karya-karyanya pernah dimuat di beberapa media online, seperti buletinkapas, riausastra, gokenje, dermagasastra, ruangjaga, dan ngewiyak.
Ig: nurulnasuchatul