Kabaran Banda Aceh - Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) resmi menjalin kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Aceh. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak yang berlangsung di gedung MPR Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Selasa, (29/03/2022).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Poliven, Reza Salima, SP MP dan Direktur PTPN I Aceh, Ahmad Gusmar. Ikut didampingi Wadir III Bidang Kerjasama Ir.Faiasl Ishak,MM.
Direktur Poliven, Reza Salima mengatakan PTPN I merupakan salah satu anak perusahan dari BUMN Perkebunan yang mengelola komoditas kelapa sawit dan karet dengan wilayah usaha tersebar di Provinsi Aceh. Produk akhir yang dihasilkan berupa Crude Palm Oil (CPO).
Ia menjelaskan CPO merupakan minyak nabati yang dihasilkan dari tanaman buah kelapa sawit. Adapun penggunaan CPO yang beragam sebagai bahan baku pangan ataupun non pangan berimplikasi pada kebutuhan CPO yang meningkat.
“Dengan penandatanganan MoU ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di Poliven. Sehingga akan menghasilkan lulusan sesuai tuntutan dunia kerja dan Industri,” kata Reza Salima.
Reza Salima menambahkan pada sektor industry, khususnya hilir kelapa sawit akan memperoleh sumber daya manusia sesuai kapasitas dan kapabilitas yang diharapkan. Ia juga meminta kepada para mahasiswa Poliven untuk dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Selain itu dengan terjalinnya kerjasama ini, tentunya akan memudahkan mahasiswa Poliven untuk mengikuti magang bersertifikat pada perusahahan-perusahan besar yang berskala nasional maupun internasional yang berada di bawah PTPN I Aceh. Dengan demikian akan memudahkan mareka nantinya ketika terjun ke masyarakat.
“Akhirnya kami atas nama pribadi dan kelembagaan mengucapkan banyak terima kasih kepada PTPN I Aceh atas terlakasananya kerjasama ini. Semoga kerjasama ini akan berkekalan dan berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani tersebut,” pungkas Reza Salima.