Satu perwira POM AD, Letda CPM I Kadek Suhardiyana meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Sementara dua orang lagi kondisinya kritis. Mobil POM AD Merauke yang terbalik tersebut, ditumpangi lima orang termasuk sopir.
Mobil terbalik saat melaju kencang. Empat korban luka telah dievakuasi ke RSAL Merauke, untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara jenazah Letda CPM I Kadek Suhardiyana hingga saat ini masih disemayamkan di rumah sakit setempat.
Kapolsek Sota, Iptu Yustus Maudul mengatakan, kecelakaan maut menimpa mobil Patwal POM AD Merauke, saat melakukan pengawalan iringan rombongan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman menuju ke PLBN Sota Merauke.
"Kejadian terjadi di Km 62 jalur Merauke-Sota, pada saat rombongan KASAD iring-iringan menuju PLBN Sota Merauke," ujarnya.
Yustus menambahkan, kendaraan dinas militer tersebut dikemudikan Prada Napitupulu. Penumpangnya ada lima orang termasuk sopir, yakni Letda CPM I Kadek Suhardiyana, dan tiga jurnalis.
Terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut, Yustus mengaku masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Satlantas Polres Merauke.
"Untuk penyebab kecelakaan, saya tidak bisa berikan keterangan, mungkin lebih tepatnya langsung ke Kasat Lantas Polres Merauke," tegasnya.
Dari pengamatan di lokasi kejadian, diduga mobil tersebut keluar jalur sehingga terguling.
"Dari bekas kecelakaan, terlihat mobil keluar jalur dan akhirnya terguling. Para saksi juga menyebutkan seperti itu," ungkap Yustus.
Direncanakan malam ini Korem 174/Anim Ti Waninggap akan memberikan keterangan terkait kecelakaan maut tersebut.
Sementara KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman melakukan kunjungan kerja ke Merauke, dalam rangka melihat prajurit di Merauke sekaligus meninjau perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Sumber : Sindonews