KIB Dianggap Sebagai Koalisi Jalan Tengah, LSI: Bisa Persatukan Rakyat Indonesia |
Kabaran Jakarta, - Memiliki sejarah kedekatan terbuka kemungkinan Partai Nasdem akan bergabung bersama Partai Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Umum Partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pasalnya hubungan tersebut sangat baik.
Nasdem adalah partai yang juga bersama-sama dengan Golkar, PAN dan PPP berada dalam Koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino mengatakan, “Saya melihat saat pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga di Nasdem Tower lalu terjalin sangat akrab. Nasdem menerima kehadiran Golkar sangat hangat,” ujar Albertus Dino dalam keterangan, di Jakarta (17/5/2022).
Albertus menilai Nasdem sendiri sampai saat ini belum memberikan sinyal dengan alasan masih melihat perkembangan peta politik, sama halnya seperti yang di sampaikan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menentukan arah koalisi dengan parpol yang telah lebih dulu melakukan penjajakan.
Nasdem dan Demokrat juga kurang harmonis, Dia mengakui hal sebaliknya dalam pertemuan antara Surya Paloh dengan Agus Harimurti Yudhoyono berbeda seusai Surya Paloh menerima kunjungan dari Golkar.
“Saya kira AHY itu tidak seakrab Airlangga dari Golkar, kemungkinan Nasdem bergabung dengan KIB ini lebih besar. Tapi saya melihat pertemuan Airlangga dan AHY dirumah dinas Menko Perekonomian lalu juga hangat,” ungkap Albertus Dino.
Nasdem kemungkinan bergabung dengan KIB, hal lain karena sosok Airlangga Hartarto figur pemersatu paska perseteruan Pilpres 2019.
Para kader Nasdem yang kebanyakannya adalah diaspora Golkar. Albertus menilai sosok Surya Paloh Chemistry dengan Golkar juga dilihat sebagai faktor yang menentukan.
“Nasdem tentunya akan sulit bergabung dengan partai oposisi dan sebaliknya lebih mudah bergabung dengan partai pendukung pemerintah,” kata Albertus.
“Ini akan sangat menarik jika Nasdem akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu, apalgi KIB sendiri dianggap sebagai koalisi jalan tengah yang bisa mempersatukan rakyat Indonesia,” lanjut Albertus Dino.
Redaksi: Bd20/rls