Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha
ekonomi yang produktif dilakukan oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah ke
bawah. Baik secara individu, kelompok atau merupakan badan usaha yang masih
berskala kecil, dengan kekayaan bersih maksimal 50 juta sampai dengan 500 juta.
Jenis usaha UMKM meliputi pertama usaha kuliner, hasil
olahan rumahan (home industry), penjual makanan keliling, warung makan, kedai
minuman, kantin dan warung sembako. Yang kedua usaha bidang fashion misalnya
pembuatan pakaian, bordir, permak, rajut, sablon, souvenir, topi, kaos, kaos tangan,
accessories dan penjual pakaian jadi (kaki lima).
Ketiga usaha bidang agrobisnis meliputi penjualan hasil
pertanian, perkebunan, tanaman hias, bibit, alat pertanian ringan dan pembuatan
pupuk. Keempat usaha dibidang lainnya misalnya peternakan, penjual makanan
ternak, jasa pencucian motor atau mobil, laundry, salon kecantikan, konter HP,
servis elektronik, penjual asongan, pedagang kaki lima, jasa gadai, barkas
serta home industry lainnya.
Dampak dari pandemi covid-19 menimbulkan permasalahan baru
disektor ekonomi, hal ini sangat terasa
terutama kalangan ekonomi bawah sampai menengah yang rata-rata tidak memiliki
keterampilan dan modal untuk usaha.
Mereka sebagian besar bekerja sebagai pekerja pabrik, buruh,
pelayan toko, pedagang kaki lima dan lainnya, dimana banyak pabrik dan
pengusaha mengurangi jumlah karyawan, PHK dan merumahkan beberapa karyawan
dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Bahkan ada beberapa yang tidak
mendapat uang pesangon sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Maka untuk itu usaha pemerintah melalui program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) memberikan bantuan produktif berupa Bantuan Langsung
Tunai (BLT) serta Bantuan Pelatihan dan Pemasaran melalui Balai Latihan Kerja
(BLK) agar dapat menggerakkan dan mengembangkan UMKM yang lebih produktif.
Adapun yang termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BLT UMKM, Bantuan Subsidi Upah (BSU),
Bantuan untuk PKL dan Warung (BT-PKLW), bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
dan bantuan subsidi bunga melalui lembaga penyaluran kredit perbankan sesuai
dengan bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan kerjasama.
Sebagai bentuk Bantuan Pelatihan keterampilan melalui Balai
Latihan Kerja (BLK) telah menyediakan berbagai macam kursus atau pelatihan yang
berupa bengkel, komputer, kecantikan, rias pengantin, tata busana, tata boga,
tata graha, bahasa asing, las, desain grafis dan sebagainya.
Sedangkan pelatihan yang berbentuk pemasaran juga sudah
disediakan oleh pemerintah melalui pelatihan marketing digital secara gratis.
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka UMKM
harus bangkit dan mulai mempromosikan produknya secara online atau digital
marketing agar dapat memperluas pangsa pasar dengan jangkauan yang tidak
terbatas.
Untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
perlu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan perusahaan lain atau perusahaan
yang besar agar usahanya dapat berkembang sehingga menguntungkan kedua belah
pihak.
Bentuk kerjasama tersebut dapat berupa pemberian pembinaan
dan bimbingan manajemen usaha, sebagai pemasok bahan baku pada perusahaan yang
lebih besar, sebagai anggota waralaba untuk melakukan penjualan, melalui joint
venture atau kerjasama operasional, sebagai penyedia jasa dan tenaga kerja bagi
perusahaan besar dan membuka stand pada saat diadakan pameran atau event yang
dilakukan oleh berbagai pihak.
Tujuan daripada pemberian pelatihan secara gratis untuk
masyarakat umum, khususnya pemuda putus sekolah dan korban PHK yang tidak
memiliki keterampilan agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wiraswasta
melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mampu menciptakan
lapangan kerja mandiri secara profesional.
Untuk itulah maka melalui program Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) diharapkan perekonomian secara nasional dapat bangkit kembali
sehingga menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Anggita Putri Rachmawati, S.Ak adalah Mahasiswa
Pascasarjana Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Alamat: Demangan Bangunharjo Sewon Bantul RT 01