Kabaran Olahraga, - Permainan tradisional yang amat erat dengan kehidupan masyarakat nusantara, 'Layangan'.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, "Kebanyakan dari kita tumbuh besar dengan bermain layangan," tulis Anies di akun Pribadinya Facebook, Minggu (3/7/2022).
"Kita semua punya kenangan dengan layangan, dan di banyak tempat punya fungsi yang lain, mulai dari pengusir hama maupun memancing ikan," tambah Anies.
Ketika layangan menjadi sport/olahraga yang unik, "Kemarin membuka Kejuaraan Nasional Layangan Aduan Piala Gubernur DKI tahun 2022 di kawasan Lapangan PIK 2, Jakarta Utara," ucap Anies Sabtu, (2/7/2022).
Jakarta mengundang dan merasa terhormat bisa menyambut pelayang dari berbagai daerah di tempat ini. Atlet-atlet layangan dari 10 provinsi berkumpul di Jakarta, siap berprestasi.
Maka di situ ada kompetisi dan prestasi, "Kita berharap agar kompetisi seperti Kejurnas Layangan Aduan ini akan mencetak atlet-atlet berpengalaman yang siap berlaga di kompetisi internasional," terang Anies.
Harapannya juga dapat mengulang atau melebihi prestasi dari mantan juara dunia layangan asal Bandung yakni Lei Fie Kiat alias Akiat.
Sederet catatan penting dia torehkan yakni: Juara I Kejuaran Dunia Layang-Layang di Kota Dieppe, Prancis (1998).
Juara I Kejuaraan Layang-Layang Internasional di Kota Saclay, Prancis (1998).
Juara I Kejuaraan Layang-Layang Eropa (sebagai peserta kehormatan) di Kota Pyneneens, Prancis (2000).
Juara III Kejuaraan Layang-Layang Dunia di Kota Dieppe, Prancis (2002) dan Juara I Kejuaraan Layang-Layang Dunia di Kota Dieppe, Prancis (2004).
Seorang juara dunia itu membutuhkan latihan dan jam terbang kompetisi, "Insya Allah bisa ikutin jejak Ko Akiat untuk jadi juara dunia. Kami berharap di kompetisi seperti inilah hal tersebut semakin diasah dan dimatangkan," harap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.