KABARAN.ID - Banyaknya Orang yang tertangkap diduga melakukan tindak pidana judi online Melalui Platform aplikasi yang bernama Higgs domino, hal ini dapat dibuktikan dibeberapa media Online memberitakan Tentang ini. Tomy Kafisa 97, SH salah seorang pemuda Riau mengirimkan surat ke Menkopolhukam permohonan Agar pemerintah menetapkan Aplikasi Higgs domino sebagai Aplikasi Terlarang.
Adapun beberapa pertimbangan didalam surat terbukanya:
1. Demi kepastian Hukum
2. Adanya perintah Kapolri untuk memberantas semua yang berkaitan dengan judi termasuk judi online
3. Kalahnya Jaksa ditingkat pertama PN Rohil dengan nomor putusan 185/Pid.B/2022/PN Rhl dengan perkara yang dimaksud
4. Banyaknya orang atau pelaku yang diduga penjual atau pembeli chip domino high sudah ditangkap oleh kepolisian (Link berita dibawah)
5.Saya berharap Jaksa bisa menuntut dan hakim dapat menjatuhkan hukuman bagi terdakwa tindak pidana Judi online chip sesuai dengan ketentuan UU berlaku
Saat diwawancara kami menanyakan Urgensi masalah permohonan ini , Tomy mengungkapkan "pertama tentu sebagai warga negara kita harus bisa memberi sumbangsi kepada negara dalam hal apapun dan adanya ketidakpastian hukum Pasca Tidak dikabulkannya tuntutan Jaksa penuntut umum Pada Putusan pengadilan Negeri Rohil yang pada putusan 185/Pid.B/2022/PN Rhl ya walaupun sekrang Jaksa saat ini melakukan Kasasi " ungkap Tomy.
Alumni UIR ini juga menjelaskan, seandainya apa yang terjadi Di Pengadilan Rohil itu juga terjadi di tempat lain bisa bisa jaksa kita repot dengan itu. Banyak lagi hal yang diutus oleh negara ini. Ungkanya
Masih Tomy , secara garis besar judi itu memang dilarang oleh negara maupun agama saya (Islam) tapi dengan kecanggihan zaman sekrang judi bisa dilakukan dimana dan kapan saja dengan menggunakan HP Android.
Untuk itu saya mengirimkan surat terbuka ke pak Mahfud di Akun instagram miliknya Agar negara bisa menetapkan Aplikasi Higgs Domino sebagai Aplikasi terlarang biar kepastian Hukumnya kuat. Dan juga masyakat tau konsekuensi yang didapatkannya jika juga bermain Dengan Aplikasi tersebut. Ujar Tomy.
Saya mengharapkan pemerintah memperhatikan sedikit Problem ini dan peradilan Diindonesia tidak kaku dalam memproses dipersidangan terkait perkara ini nantinya *Tutup Tomy.
