terkini

Ads Google

Ivan Mirza : Pupuk Tidak Langka, Tapi di Batasi Oleh Pemerintah

Redaksi
9/25/22, 20:31 WIB Last Updated 2022-09-25T13:31:22Z


Kabaran Banda Aceh, - Dari total kebutuhan pupuk Aceh pertahunnya sesuai e-RDKK , hanya dibawah 50 persen yang dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat, dan langkah yang diambil oleh Kepala Distanbun Aceh sudah tepat lakukan komunikasi ke pusat untuk penambahan alokasi pupuk.


Ketua Petani Partai NasDem Aceh Ivan Mirza tidak menyangkal kalau masih banyak masyarakat mengeluh tentang kelangkaan pupuk. 


"Jumlah pupuk yang dialokasikan ke Aceh sebanyak 50 ribu ton, sedangkan kebutuhan pupuk di Aceh mencapai 350 ribu ton,"katanya kepada kabaran, Minggu (25/9/2022).


Menurutnya langkah yang ditempuh oleh pihak Distanbun sudah tepat untuk meminta tambahan kekurangan pupuk tersebut.


Karenanya, semua pihak untuk melakukan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi , masyarakat dan penegak hukum sangat diharapkan memberantas pelaku kecurangan yang mempermainkan alokasi pupuk hingga harga di pasaran.


"Memberikan edukasi bagi petani untuk mengolah pupuk organik dilingkungan sendiri hingga mampu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia atau pupuk bersubsidi," kata Ivan Mirza.


Lebih lanjut Politisi Partai Nasdem Ivan Mirza ini menjelaskan, terhadap kesenjangan yang cukup besar antara kebutuhan dan ketersedian pupuk untuk petani maka dihimbau kepada anggota DPRRI asal Aceh untuk dapat memperjuangkan alokasi anggaran pupuk subsidi bagi petani di Aceh.


“Kemudian kepada Pemerintah Daerah agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap jalur distribusi pupuk subsidi sehingga tepat sasaran kepada petani yang membutuhkan," Tutup Ivan Mirza.


Sementara itu Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan kebijakan alokasi pupuk subsidi adalah kebijakan nasional dimana dengan keterbatasan APBN maka hanya diberikan 30 - 35 % dari kebutuhan, sisanya swadaya petani itu sendiri.


"Alhamdulillah Aceh dapat 35 % dari kebutuhan dan kita baru mendapat tambahan pupuk subsidi di bulan september ini yaitu urea 1600 ton lebih dan NPK 2900 ton lebih. Itu karena komunikasi yang baik kami dengan pusat," ujar Huzaimah, dikutip dari  KBA.ONE


KI


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ivan Mirza : Pupuk Tidak Langka, Tapi di Batasi Oleh Pemerintah

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x