terkini

Ads Google

Hari Jadi Persigar Mendapat Hadiah Rapot Merah Dari Garut Mania

Redaksi
10/06/22, 13:12 WIB Last Updated 2022-10-06T06:12:49Z

 


Kabaran Sport,- Persigar Garut mengakhiri Liga 3 musim ini dengan kekecewaan. Mereka kalah empat kali dari empat pertandingan yang dijalani, hingga hanya berhasil finish di posisi juru kunci Liga 3 Jawa Barat.


Persigar tergabung ke dalam Grup B Liga 3 Seri 1 Regional Jawa Barat musim 2022-2023. Mereka satu grup dengan tuan rumah Persikasi Bekasi, Cimahi Putra, Dejan FC serta klub satelit milik Persib, Bandung United. Dari total empat laga yang dijalani, Persigar menelan empat kali kekalahan.


Laga perdana menghadapi Bandung United dituntaskan dengan kekalahan 2-0. Kemudian berikutnya menghadapi Persikasi, Persigar takluk 1-0, melawan Dejan FC keok 2-0 dan terakhir menghadapi Cimahi Putra kalah 4-2. Dari hasil tersebut, Persigar duduk di posisi juru kunci dengan 0 poin dan produktivitas gol -7.


Jebloknya penampilan Persigar Garut musim ini, mendapatkan banyak komentar dari para pecintanya. Mulai dari suporter, mantan pelatih hingga para pemain sepak bola profesional asal Garut, yang kini main di kasta kompetisi yang lebih tinggi.


Ketua Garman, suporter Persigar Garut Wildan Romadon mengaku kecewa dengan penampilan Persigar musim ini. Wildan menyebut, empat kekalahan dalam empat laga yang dijalani tidak bisa ditoleransi.


"Makin mempertegas hancurnya kualitas tim kebanggaan kami," kata Wildan, Kamis (6/10/2022).


Persigar Garut sendiri sebenarnya memiliki segudang potensi untuk bisa bermain dengan baik. Dari segi fasilitas, Persigar kini bakal punya markas baru, yang kini sedang proses pembangunan tribun. 


Kemudian dari segi pemain. Garut memiliki segudang talenta berbakat. Bahkan, ada beberapa pemain di antaranya yang saat ini manggung di Liga 1 dan Liga 2, macam Yandi Sofyan, Roni Fatahillah, Akbar Zakaria hingga Ardi Ardiana.


Garut juga punya sosok yang bisa dijadikan pelatih potensial. Misalnya legenda Persib Bandung Adeng Hudaya dan Uut Kuswendi, hingga pelatih muda Persik Kediri Budi Kurnia.


Namun buruknya penampilan Persigar Garut dibeberapa musim terakhir, ini sudah seharusnya evaluasi besar management pengurus Persigar Garut.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hari Jadi Persigar Mendapat Hadiah Rapot Merah Dari Garut Mania

Terkini

Topik Populer

Iklan

Close x