%20(1)-min.png)
Kabaran Tanjung Enim - Lagi lagi tindak pidana pengeroyokan terjadi, kali ini tindakan Penganiayaan terjadi di sekitar lapangan tenis talang Jawa, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, pada Hari Minggu Tanggal 04 September 2022 bulan lalu, Jumat(25/11/22).
Sempat menjadi Buron selama beberapa Minggu akhirnya Pelaku tindak penganiayaan yang Berinisial "P" dapat ditangkap Polsek Lawang Kidul dan permasalahanya diselesaikan secara Restoratif justice.
Kejadian tersebut bermula ketika Korban berinisial FR (19) bersama temannya sedang nongkrong didekat lapangan tenis talang Jawa, kemudian datanglah pelaku "P" bersama dengan kawan kawanya dan meminta uang kepada korban dan kawan-kawannya.
Merasa dirugikan korban tidak mau memberikan uang kepada pelaku, sehingga para pelaku marah dan langsung memukul korban secara berkeroyok.
Beruntung korban bisa berlari dan menyelamatkan diri dari kejaran para pelaku.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian muka, bengkak pada kepala dan luka gores pada telapak tangan sebelah kiri.
Merasa tidak senang korban di dampingi keluarga membuat laporan ke kantor Polsek, dari hasil laporan keluarga korban Polsek Lawang Kidul Langsung melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil di ringkus setelah keluar dari persembunyiannya.
"Kami selaku Orang tua dari Korban Mengucapkan Terimakasih kepada POLDA Sumsel Melalui Polsek Lawang kidul memberikan respon cepat menanggapi pengaduan kami atas penganiayaan anak kami FR," ungkap Orang tua korban.
Saat dilakukan Mediasi antara kedua belah pihak, korban dan pelaku memilih damai atau jalan Kekeluargaan.
Sementara itu Orang tua Pelaku Mengatakan terimakasihnya atas penyelesaian secara restoratif justice.
"Kami sangat Berterimakasih kepada POLDA Sumsel Atas respon Polsek Lawang kidul dalam menyelesaikan perkara anak kami secara kekeluargaan," katanya.
Atas Semua Kejadian Ini Iptu Yogie Sugama Hasyim.STk, S.Ik, Selaku Kapolsek Lawang Kidul Menghimbau kepada seluruh orang tua agar mendidik Budi pekerti, tenggang rasa dan wawasan kebangsaan kepada anaknya dan juga agar orang tua memberikan pengawasan ekstra pada anaknya.
( Firman )
%20(1)-min.png "Redaksi")
