Kabaran Meranti,- Puluhan siswa-siswi Muhammadiyah Selatpanjang tampak berbaris mengantri di beberapa ruas jalan.
Bukan untuk antri kupon, mereka tersentuh hatinya untuk ikut mengumpulkan dana Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Garut. Bukan hanya sekedar doa, para siswa tersebut juga menggalang donasi nyata sebagai bukti empati terhadap saudaranya yang tertimpa musibah, Jum'at (9/12/2022).
Penggalangan ini di inisiasi oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diketuai oleh Aldi Efendi, mereka satu persatu memasukkan donasi melalui kardus yang sudah disiapkan oleh IPM.
Selanjutnya berjalan menuju toko toko yang ada di pasar sandang pangan Selatpanjang, mulai dari toko emas, pakaian, kelontong sampai dengan berdiri di simpang simpang ruas jalan yang ada di kota selatpajang.
Saat ditanya, mengapa IPM turut menggalang dana bencana? Menurut mereka ini adalah bentuk kepedulian. Sudah seharusnya, sesama muslim harus saling membantu.
"Ini juga bentuk realisasi program IPM. Ada salah satu bidang yaitu sosial budaya. Dan ini menjadi pembelajaran kami dalam menyelenggarakan organisasi," ungkap Aldi Efendi.
Selain itu salah satu siswi, yang tak mau disebut namanya, menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Menurutnya, sedikit rizkinya dapat bermanfaat untuk yang membutuhkan.
Wan Firmansyah, M.I.Kom, tokoh Pemuda Muhammadiyah yang juga alumni IPM menyambut baik inisiatif dari anak-anak IPM, menurutnya ini menunjukkan sebuah organisasi yang hidup. Ada bencana, lalu respon.
"Ini menjadi wujud filantropi Muhammadiyah. Anak-anak IPM sudah dibekali dengan pengalaman-pengalaman gerakan Muhammadiyah, Semoga bermanfaat dan tersalurkan dengan tetap sasaran," ungkapnya.
KI