Hal itu dibuktikan dengan diadakannya Sosialisasi Business Matching Kredit Usaha Rakyat (BM KUR), berlokasi di gedung AFIFA Selatpanjang, Kamis (15/12/2022).
Terselenggaranya acara sosialisasi ini diharapkan, kedepannya bisa mendorong UMKM secara terintegrasi dalam satu ekosistem digital.
" Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi kita hari ini berasal dari UMKM, dimana setelah Pandemi covid, pemulihan UMKM menjadi prioritas program pemerintah," ungkap adil.
Adil juga menilai melalui KUR masyarakat umumnya dan khususnya UMKM akan terhindar dari pinjaman ilegal.
"Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) kita yakin bisa mengurangi kecenderungan masyarakat khususnya UMKM untuk meminjam dari entititas lembaga keuangan secara informal atau ilegal (Pinjaman Online), serta mendorong peran dan fungsi TPAKD dalam pengembangan sektor UMKM di daerah," katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Adil mengatakan Business Matching sendiri merupakan upaya fasilitas dari TPAKD untuk mempertemukan kebutuhan masyarakat akan produk keuangan baik kredit pembiayaan, asuransi, tabungan, dan investasi dengan industri jasa keuangan.
"Program kerja TPAKD juga dapat mendukung program pemerintah pusat, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi), dan bantuan pangan non tunai," lanjutnya (ADV).
KI