Kabaran Meranti,- Warga Tionghoa di Kabupaten Kepulauan Meranti bersukacita setelah Pemerintah Daerah pada Imlek tahun ini telah memberikan ijin perayaan yang sempat ditiadakan selama pandemi covid-19.
Warga Tionghoa sangat berantusias merayakan Imlek yang Sejak tahun 2019 lalu terakhir diadakannya festival cian Cui atau biasa disebut perang air oleh masyarakat Selatpanjang.
"Dah lama kami tunggu hari ni , bahagia kami jadinya bisa ketawa lagi dan jalan sama kawan kawan yang lainnya," kata abun, warga Tionghoa yang turut merayakan dengan antusias, Minggu (22/1/2023).
Cian Cui saat ini telah menjadi tradisi lokal yang biasa dilakukan oleh warga Selatpanjang yang sudah sejak 2019 lalu di tiadakan dan pada tahun ini kembali diizinkan dan akan diresmikan pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2023 oleh Bupati Kepulauan Meranti.
"Hasil rapat yang telah di tetapkan untuk Festival Cian Cui ini dimulai keliling dari jam 15:00 sampai dengan jam 18:00 yang harus sudah selesai dan sudah bubar," beber Adil.
"Apa bila kedapatan lewat dari jam yang telah ditentukan maka melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah," lanjutnya.
Festival Cian Cui ini diharapkan oleh Pemerintah Kepulauan Meranti berjalan dengan lancar agar kembali dapat menjadikan festival ini sebagai ikon tahunan masyarakat luar kota dalam maupun luar negeri.
Laporan : Fajar