Kabaran Rohil,- PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR), kembali menelan korban dalam kecelakaan kerja terjadi di perusahaan tersebut, Jumat siang (24/2/2023).
Dalam insiden itu, tiga pekerja yang diduga merupakan karyawan PT. PPLI meninggal dunia. Foto-foto yang beredar mengungkap penampakan jenazah ketiga pekerja sudah mengapung di dalam kontainer limbah.
Tiga karyawan malang itu terlihat masih mengenakan seragam lengkap. Peristiwa terjadi di lokasi CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau.
Sebelumnya, sejak alih kelola dari Blok Rokan diambil alih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), tercatat sudah delapan orang karyawan yang tewas di lokasi kerja dan salah satunya karyawan PT PHR itu sendiri.
Dengan bertambahnya tiga orang yang tewas itu, maka total karyawan tewas di lokasi kerja dan akibat kecelakaan kerja menjadi 11 orang.
"Kami mendukung program Presiden Jokowi dalam misi Nasionalisasi aset negara PT CPI ke PT PHR. Namun Dalam Pelaksanaannya yang baru seumur jagung sudah menelan korban jiwa karyawan sia-sia. Padahal masyarakat Riau menaruh harapan besar pada PHR," ungkap Nofra Khairon selaku Ketua Umum IMM Riau .
Nofra juga mengutuk Keras kecelakaan kerja yang kesekian kali nya terjadi dilingkungan kerja PHR.
"IMM Riau menuntut menteri BUMN dan Dirut Pertamina dan seluruh elemen terkait untuk mengevaluasi total seluruh kontraktor yang berkerja di lingkungan migas," lanjutnya.
IMM Riau juga menuntut pemerintah daerah Gubernur dan DPRD Riau untuk serius dalam menuntaskan kasus ini.