 |
| Presiden PKS dan Dubes Amerika Serikat Berdiskusi Keberlangsungan Demokrasi di Indonesia |
Kabaran Jakarta, - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat Sing Yong Kim berkunjung ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (15/2/2023).
Kim diterima langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Salah satu dialog yang dibicarakan saat itu terkait Pemilu 2024. Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengakui, menurutnya, Amerika menghormati proses demokrasi yang ada di Indonesia.
Dilansir Kabaran Jabar dari laman Merdeka,com, "Kunjungan dubes untuk menyatakan bahwa AS menghormati proses demokrasi yang berjalan di masing-masing negara. Termasuk Indonesia. Sesuai aturan yang berlaku di Indonesia," kata Muzzammil dalam pesan singkat kepada merdeka,com, Kamis (16/2/2023).
Dia menjelaskan, dalam pencalonan Presiden Indonesia yang dijamin oleh konstitusi dapat diajukan parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu sesuai persyaratan UU pemilu atau Pilpres .
"Maka situasi pembentukannya pasangan calon harus dibuat kondusif oleh semua pihak. Sehingga rakyat dapat memilih Pasangan Capres terbaik untuk masa depan Indonesia. Melalui Pemilu yang luber Jurdil dan damai," tegasnya.
Muzzammil membantah pertemuan itu membahas dukungan Amerika kepada Capres jagoan PKS yakni Anies Baswedan. Menurut dia, tema yang dibahasa demokrasi secara umum.
"Temanya Demokrasi secara Umum. Mendukung semua calon terbaik yang akan muncul melalui partai-partai. Harus difasilitasi oleh negara. Sesuai aturan UU yang berlaku," imbuhnya.
Dia menambahkan, Dubes mengapresiasi kiprah aktif PKS di era Demokrasi. Termasuk dalam menggagas konflik Capres.
Diberitakan sebelumnya, PKS menerima kunjungan kehormatan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sing Yong Kim di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (15/2). Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Kim berdiskusi ihwal keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
"Tadi diskusi dengan penuh kehangatan untuk bagaimana memajukan demokrasi khususnya di Indonesia ini," ujar Syaikhu usai pertemuan.
Pada pertemuan ini, PKS menyatakan sikapnya sebagai salah satu elemen bangsa yang menjaga demokrasi di Indonesia. PKS menjunjung tinggi perlindungan hak asasi manusia dan kelompok minoritas serta penegakan hukum yang adil.
“Jadi, biar tetap sehat menjunjung tinggi kebebasan sipil perlindungan hak asasi manusia dan kelompok minoritas serta penegakan hukum yang adil dan profesional,” jelas Syaikhu.
Bersama Dubes Kim, Syaikhu juga menyingkapkan tipu muslihat yang membuat Indonesia menciptakan stabilitas kawasan dan dunia dengan mengorbankan bangsa lain. PKS meminta seluruh bangsa di dunia untuk menghormati politik negara-negara
"Kami juga menginginkan agar seluruh bangsa-bangsa di dunia melindungi kedaulatan politik bangsa yang setia dalam mengatur dan mengelola bangsanya," ujarnya.
Sementara itu, Dubes Kim mengatakan pertemuan juga membahas penguatan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Terutama tentang hubungan ekonomi kedua negara.
"Kami membahas bagaimana memperdalam hubungan ekonomi hubungan kedua negara dan bagaimana dua negara bisa memperdalam hubungan untuk menjawab tantangan-tantangan permasalahan global," ujarnya.
