Pekanbaru - Dewan Pengurus Daerah II Partai Golkar Kota Pekanbaru resmi melaksanakan wawancara penempatan Calon Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Suhermanto, SH yang merupakan Bacaleg Partai Golkar ikut serta dalam tahapan tersebut, ia mengatakan proses yang ditetapkan panitia sangat selektif dan profesional.
"Saya sangat mendukung proses perekrutan Bacaleg yang dilakukan oleh DPD II Golkar ini, banyak tahapan yang dilakukan, hal itu menguji peserta agar mampu terjun kedunia politik, dan siap merebut hati masyarakat pada pemilu akan datang, " kata Suhermanto, SH kepada wartawan, Rabu ( 26/04/2023)
Harapan Suhermanto, SH dengan dilakukan wawancara DPD II Partai Golkar Pekanbaru akan lebih selektif dalam memilih Bacaleg yang harus mempunyai kualitas mumpuni.
"Kita dirujuk agar bisa memenangkan Partai Golkar Pekanbaru, semoga ditahun 2024 nanti Golkar dapat kembali mendulang suara terbanyak dan menjadi pemenang khususnya di Kota Pekanbaru ini,"harapnya.
Diketahui, Suhermanto, SH merupakan fungsionaris Partai Golkar Dapil 2 meliputi Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur, dan Rumbai Barat. Saat ini Suhermanto juga dipercayai sebagai Sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Rumbai Timur. Dimana ia merupakan satu-satunya pengurus PK di Dapil 2 yang maju sebagai Bacaleg.
Diposisi lain, Suhermanto, SH dikenal sebagai Tokoh Muda penggiat sosial yang mana saat ini ia sedang menjabat Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Pekanbaru, serta dikenal cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Selanjutnya, Sekretaris Tim Sinkronisasi Roni Amriel, SH., MH DPD II Golkar, dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa fungsionaris Partai Golkar yang berjumlah 94 orang tersebut harus mengikuti proses panjang.
Hal itu, sebut Roni untuk memastikan Calon Legistatif yang ditawarkan Partai Golkar Kota Pekanbaru nantinya mendapatkan dukungan dari masyarakat Kota Pekanbaru dimasing-masing daerah pemilihannya.
“Alhamdulillah 94 orang Kader Partai Golkar yang juga merupakan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan aktivis sosial masyarakat telah mengikuti tahapan sinkronisasi fungsionaris sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Organisasi Partai Golkar,"jelasnya.
Tentunya, tegas Roni dari 94 orang ini kami harus memilih sebanyak 50 orang sesuai dengan kuota calon legislatif.
Adapun, proses wawancara dilakukan oleh DR. Irfan Ardiansyah, SH.MH ( Ketua Harian) Roni Amriel,SH.MH (Sekretaris), Hj.Masny Ernawati,SH.MH ( Bendahara), Anis Mursil, ST (Ketua Bapilu).***A-R