%20(1)-min.png)
Kabaran Politik,- Kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024-2029 sudah mulai hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi membuka pendaftaran kepada partai politik untuk mendaftarkan para kader partai terbaiknya maju sebagai bakal calon anggota legislatif baik mulai tingkat kabupaten, provinsi sampai ke pusat.
Hal ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat dengan munculnya salah satu nama Aktivis Muda Dasuki, SH.
Sosok Dasuki, SH makin ramai diperbincangkan, untuk menduduki kursi DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, lewat helatan Pileg 2024 nanti. Dari Dapil 5 Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu.
Namanya juga selalu bertengger bersama deretan tokoh lainnya dalam berbagai survei lokal, untuk menerawang siapa kandidat yang paling diinginkan masyarakat menjadi orang yang bisa mewakili suara rakyat di kota sagu ini.
Sosoknya memang tak asing. Bahkan kini masih menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Ketua DPD KNPI dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten. sekaligus wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak, di usianya yang relatif masih muda, 34 tahun.
Maka wajar, namanya cukup familiar di telinga masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun sebelum sampai pada posisi sekarang, ia adalah orang yang berproses lewat berbagai organisasi. Di antaranya pernah menjadi Ketua OSIS dan Rohis Waktu dibangku SMA Negeri 1 Teluk Belitung Kecamatan Merbau.,Kemudian saat Kuliah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Mengkirau (IPMM) Pekanbaru., Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Merbau (HIPMAM) Pekanbaru, Wakil Bupati Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Gubernur Mahasiswa atau Ketua BEM Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum dan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau., yang hingga kini masih aktif di banyak organisasi sosial keagamaan diantaranya pernah menjadi Pendiri Komunitas Gemar Berbagi Membangun Negeri (GBMN) dan menjadi Ketua yang sekarang sudah menjadi Yayasan GBMN yang aktif di kegiatan bakti sosial bergerak di keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Pernah Menjadi Penyuluh Agama Kemenag Meranti di kecamatan Merbau, Pernah Menjadi Pendamping PKH di kecamatan Tasik putri puyu, Pernah juga menjadi Ketua Panwascam, Belum lagi organisasi-organisasi lainnya, dengan jabatan tak kalah mentereng.
Termasuk sebelum naik kelas sebagai Ketua DMI Kabupaten, ia sudah ditempa sebagai Dai Penjuru Negeri di daerah pedalaman Meranti suku asli dan sakai di minas asal siak melalui program Inisiatif Zakat Indonesia (IZI Riau) dan Laznas Chevron saat itu.
Tak kalah penting saat pilkada Meranti terakhir ini beliau menjadi salah satu juru kampanye pasangan AOK (Adil-Asmar) melalui Tim kemenangan Ketua MuDa Baper (Muhammad Adil-Asmar Bawa Perubahan) hingga sukses terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati kabupaten Kepulauan Meranti.
Dengan begitu jika namanya sekarang mulai dielu-elukan sebagai kandidat kuat Calon Dewan jadi mungkin wajar saja, jika dirunut bagaimana jejak rekamnya dari mulai merintis berorganisasi dan jalan karir sosial keagamaan sampai politiknya hingga sekarang.
Artinya, ia bukanlah sosok karbitan, untuk bisa sampai pada posisi jabatan tertentu yang ingin digapai, termasuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRD) Kepulauan Meranti periode 2024-2029 nanti.
Semoga kontestasi pileg 2024-2029 kedepan bisa menghasilkan para anggota dewan yang amanah dan berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.
%20(1)-min.png "Redaksi")
