Kabaran Pekanbaru,- Event Riau Bhayangkara Run (RBR), 6 Agustus mendatang akan melibatkan Pelaku UMKM dan pengrajin yang ada di Provinsi Riau. ujar Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat berbincang dengan awak media.
UMKM jadi salah satu target utama event tersebut. Kapolda ingin produk lokal Riau bisa dipasarkanhingga tingkat Nasinal dan bahkan Internasional.
"UMKM kita libatkan untuk membangkitkan lagi geliat ekonomi terkhusus prov Riau. Ada beberapa produk lokal khas Riau nanti yang kita buka stand-nya," kata Irjen Iqbal, Kamis (3/8/2023).
Banyaknya peserta dari luar provinsi Riau yang hadir diprediksi bisa mejadi peluang. Terutama untuk mengenalkan kuliner khas Riau yang diproduksi pelaku UMKM sebagai oleh-oleh.
"Akan benyak orang hadir, ini jadi peluang promosi. Akan banyak peserta d luar Riau, termasuk Pekanbaru juga banyak hadir ini," kata Kapolda.
Poin penting lainnya, olahraga kini sudah menjadi budaya positif bagi masyarakat. Selain itu, lari tidak memerlukan banyak biaya.
"Antusiasnya cukup tinggi. Artinya banyak masyarakat paham, lari ini jadi primadona dan peminatnya banyak. Kebetulan saya hobi, sudah gampang, nggak ribet, murah dan yang penting saya juga bisa menyapa masyarakat sebagai polisi," ucapnya.
Sementara itu Ketua Seksi UMKM, AKBP S Heri mengaku untuk pelaku UMKM sudah koordinasi dengan Disperindag Provinsi Riau. Sebab, selama ini UMKM dibina oleh Disperindag.
"Kita sudah koordinasi dengan Disperindag Provinsi. Jadi UMKM ini rata-rata binaan Disperindag, kita bantu juga promosikan produk-produk. Sejauh ini ada belasan UMKM di Riau akan dilibatkan," kata Heri.
Heri menilai banyak kuliner di Riau yang harus dipromosikan. Riau Bhayangkara Run disebut jadi menjadi lapak promosi.
"Prinsip kita di Riau ini juga banyak kuliner yang belum terpromosikan. Apalagi besok juga banyak tamu dari luar, bisa jadi ajang promosi. Ini sesuai arahan bapak kapolda," kata Heri yang juga menjabat Direktur Tahti Polda Riau.