Berpolitik Gembira, Kaesang Minta Kader PSI Pererat Hubungan Antara Partai dan Masyarakat

Berpolitik Gembira, Kaesang Minta Kader PSI  Pererat Hubungan Antara Partai dan Masyarakat

Kabaran Bali, - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengajak kader partai untuk turun ke masyarakat dan mengenalkan diri serta berpolitik dengan gembira adalah langkah yang dapat mempererat hubungan antara partai dan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali, di Kabupaten Badung, Sabtu (30/9/2023).

Dengan cara ini, partai dapat memperluas basis dukungan dan merangkul lebih banyak orang untuk terlibat dalam proses politik.

"Pendekatan yang gembira dan menyenangkan juga dapat menciptakan suasana yang lebih positif dalam politik. Dengan demikian, PSI dapat membangun citra yang lebih dekat dan lebih terhubung dengan masyarakat," kata Kaesang.

Putra bungsu Presiden Jokowi yang baru saja menjadi Ketua Umum PSI mengatakan bahwa di partainya tak ada yang gemar mencela lawan politik, itu menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam berpolitik.

"Dalam melaksanakan politik yang lebih konstruktif, penting untuk meninggalkan gaya lama yang sering mengandalkan serangan pribadi atau mencemooh lawan politik," ungkap Kaesang.

Ia juga meminta anggota partai untuk rendah hati dan tidak terlalu sombong adalah sikap yang mengingatkan kita agar tetap menjaga etika dalam politik.

"Mengingatkan anggota partai untuk fokus pada visi dan misi partai, bukan hanya pada diri sendiri atau popularitas partai, adalah langkah yang baik untuk memastikan PSI tetap pada jalur yang benar dan terus melayani kepentingan masyarakat," tegasnya.

"Dengan menghindari mencela lawan politik, partai dapat menjaga suasana yang lebih konstruktif dalam berpolitik. Ini mendorong terbukanya dialog, diskusi yang sehat, serta pengembangan pemikiran yang lebih baik untuk kemajuan bangsa dan masyarakat," tambahnya.

Strategi turun lapangan dan berpolitik dengan gembira yang diusulkan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menunjukkan keyakinan dalam mencapai kemenangan.

"Dengan menargetkan 4 persen ambang batas parlemen, PSI ingin memiliki yang signifikan dalam politik Indonesia. Bahwa pada Pemilu 2024, PSI akan meraih kemenangan dan mendapatkan kursi fraksi di DPR RI," harapnya.

Dia juga menekankan pentingnya menyebarkan senyum dan menjauhi sikap mencela lawan politik.

"Melalui sikap positif, dapat membawa dampak yang lebih baik. Dalam menghadapi kritik dari pihak lain, untuk tetap bersabar dan melihatnya sebagai tanda iri," ujarnya.

Secara keseluruhan, strategi PSI ini mengandung pesan optimisme dan semangat untuk meraih kemenangan politik yang didasarkan pada pendekatan konstruktif dan sikap yang positif.

Langkah cepat yang diambil oleh Ketua DPW PSI Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, untuk mengenalkan diri ke daerah pemilihan masing-masing adalah langkah yang penting dalam mempersiapkan Pemilu.

Melalui pemasangan baliho, kader PSI dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas partai di masyarakat.

Adi juga menyoroti pentingnya upaya aktif dari kader untuk meraih kursi dewan. Hanya dengan melakukan langkah-langkah konkret dan terukur, partai dapat memperoleh dukungan masyarakat dan meraih kursi yang diinginkan.

"Peringatan terhadap bacaleg yang tidak serius mengenalkan diri dan tidak membawa kartu nama, karena hal ini bisa berdampak negatif pada citra dan kesan partai di mata masyarakat," tegasnya.

Pemahaman ini menunjukkan pentingnya kerja keras dan keseriusan dalam berpolitik, serta upaya untuk memastikan bahwa kader partai benar-benar terjun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan pemilih potensial. (Bd20)

Editor: Mas Bons