Kabaran Meranti, - Memasuki agenda Peringatan Hari Besar Islam, rombongan Caleg Dprd provinsi Sunarsih dan Hery Saputra caleg DPRD Meranti menghadiri acara MAULID NABI MUHAMMAD SAW tahun 1445 H di desa Kedaburapat, dusun Sejunjung, Kamis (28/9).
Kegiatan yang secara rutin digelar dalam rangka memperingati sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW itu tampak dihadiri para tokoh masyarakat Sungai desa Kedaburapat. Turut hadir Ustad H. Mustafa, MM, Mahadi, S,IP Kepala Desa Kedaburapat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Masyarakat desa dusun Sejunjung.
Kegiatan maulid kali ini juga menghadirkan penceramah Ustad H. Mustafa yang juga ketua MUI Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mengawali sambutannya, Kades Kedaburapat Mahadi S,IP, mengucapkan terima kasih serta selamat memperingati kelahiran Nabi Muhammad kepada seluruh jemaah yang hadir pada acara tersebut.
“Terima kasih kepada bapak ketua pengurus Musholla beserta para panitia yang telah mengundang saya di acara ini, saya mengucapkan selamat memperingati maulid Nabi Muhammad kepada bapak, ibu, serta para tokoh masyarakat yang telah hadir di acara ini,” kata Mahadi.
Ia juga memberikan amanat kepada masyarakat agar tetap tentram dan damai di musim politik ini.
“Karena ini sudah musim politik, setidaknya masyarakat harus tentram dan juga damai, kalau sudah dukung satu janganlah terlalu banyak pintu,” ucapnya.
Pada kesempatan itu ustad H. Mustafa dalam tausiah nya menyampaikan, di dalam diri Rasulullah SAW sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh. Sifat dan akhlak baik seperti ini harus menjadi panutan semua umat muslim.
"Ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya, khususnya yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dimana dalam diri Rasulullah sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim," katanya.
Kemudian, Ustad H. Mustafa menjelaskan, banyak sifat nabi Muhammad SAW yang wajib diteladani, diantaranya adalah sifat sidik, amanah, fathanah, dan tablig.
"Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas. Menurutnya pandai dalam hal duniawi memanglah sangat dianjurkan. Lalu tabligh artinya orang yang menyampaikan. Dalam hal ini, yang dimaksud menyampaikan adalah memberikan pemahaman kepada orang-orang mengenai kebaikan," jelas Ustad H. Mustafa yang juga selaku ketua MUI Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mengakhiri kegiatan ini, rombongan Sunarsih Ganjes berpoto bersama dengan masyarakat yang menghadiri agenda Maulid Nabi Muhammad SAW.