Giat tersebut diikuti Kasubsibankum Sikum Polres Ipda Ali Afrianto SH MH, Kasubsiopnal Siwas Ipda Iskandar Nopianto, Kanit II Satreskrim Ipda Dominikus Turnip SE, Kbo Sat Intelkam Ipda Mada Surya, Komisioner KPUD Hanafi SSos, Plt Kasek Bawaslu Kepulauan Meranti Eri Gunawan SPd MSi, Kasubag Pengawasan Bawaslu Efendi SAg dan staf Zulfikar SH, tokoh agama ustad Mardio Hasan, tokoh adat Kasam, tokoh masyarakat H Jang, serta personel Polres.
Karo Multimedia Divhumas Polri, Brigjen Pol Gatot Repli Handoko, dalam sambutannya melalui vidcon menyampaikan bahwa Pemilu di Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu perwujudan negara demokrasi.
Kontestasi politik ini, sebutnya, tidak pernah lepas dari potensi kerawanan. Untuk itu, Bawaslu menyusun Indeks kerawanan Pemilu sebagai upaya pemetaan kerawanan pesta demokrasi di negara ini.
"Peran Polri dalam pemilu tahun 2024, yaitu potensi kerawanan, system dan pola pengamanan, strategi cooling system, sinergitas 6 pilar untuk pemilu yang aman, damai dan kondusif," jelasnya.
Brigjen Pol Gatot Repli juga mengatakan bahwa harus ada komitmen dari seluruh stakholder dan unsur untuk bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif tersebut.
"Selain itu, juga dengan masih maraknya berita hoax, seluruh stakeholder harus bersatu dalam mengounter, sehingga tidak memberikan dampak terhadap berjalannya tahapan Pemilu," ujarnya.
Dialog dilanjutkan dengan pemaparan dari Kombes Pol Muhammad Firman dan Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Nasional Prof Dr Lely Arrianie MSi, serta pemaparan dari Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja SH LLM.
Usai giat, Kapolres Kepulauan Meranti melalui Kbo Sat Intelkam Ipda Mada Surya mengatakan bahwa kegiatan ditaja Divisi Humas Polri ini bertujuan untuk mensinergikan berbagai pihak yakni kepolisian, KPU, Bawaslu dan tokoh masyarakat agar nantinya rangkaian pemilihan Presiden dan Pemilu 2024 dapat berjalan damai dan sesuai koridor pelaksanaan yang sudah ditetapkan.
Dalam dialog itu, tuturnya, juga ditekankan pentingnya koordinasi antara Polri dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan Pemilu damai. Begitu juga Bawaslu dan KPU juga berbagi wawasan tentang pengawasan Pemilu yang transparan, jujur dan adil.
"Kita berharap dengan kegiatan ini terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak yang terlibat. Sehingga rangkaian Pilpres dan Pemilu 2024 dapat berjalan kondusif, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti," harapnya. (Humas Polres Meranti)