Kabaran Kampar,- Satna Gautama Sembiring, ST, pemuda asli Aek Kanopan yang lagir pada 8 April 1993 lalu, adalah seorang pengusaha muda dibidang Kontraktor dan subkontrak pembangunan rumah-rumah elit di Pekanbaru seperti Citraland, Citragarden, Villa Duyung Indah, Nirvana dll. Ia dikabarkan maju ke DPRD Kabupaten dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) di Dapil (Daerah Pemilihan) Kampar 1 meliputi kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu.
Kabar majunya Satna Gautama Sembiring tersebut, ternyata mendapat sambutan hangat dari banyak pihak, terutama dari para pendiri Partai Gelora di kampar dan keluarga besar istrinya di Desa Salo yang selama ini sudah merasakan kontribusi dan partisipasi selama proses perjuangan pendirian partai serta tahapan-tahapan verifikasi yang dilakukan KPU hingga penetapan sebagai Partai peserta pemilu 2024.
Sebagai perantau di kota pekanbaru dan juga lulusan S1 teknik sipil Universitas Abdurrab, iapun memiliki keahlian dan daya saing yang tinggi sehingga dapat bersaing didunia konstruksi di ibukota. Tak tanggung-tanggung proyek pertamanya langsung dipercaya membangun beberapa unit rumah besutan developer nasional Ciputra Grup di pekanbaru.
Ia menuturkan sebagai anak muda mesti memiliki keahlian dan daya saing yang tinggi, apalagi didunia konstruksi ini, keahlian manajemen tim harus detail dan rapi, tak cukup dengan keahlian itu, mental dan tekad dalam bersaing kualitas juga harus kuat, sehingga customer juga akan merekomendasikan kita.
Satna, yang lahir di Aek Kanopan, tetapi dibesarkan di Desa Minas Timur Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Ia merupakan putera Kedua dari Empat bersaudara pasangan Hasanuddin Sembiring (alm) dan Nurimah. Ayahnya berdarah Karo dan Ibunya suku Jawa di Aek Kanopan.
Satna, yang merupakan suami dari Nelly Andria Ningsih itu, Setelah menyelesaikan pendidikan Strata satu di Pekankabu kemudian mereka menikah di tahun 2015 dan saat ini telah dikaruniai satu orang anak. Sejak menikah dan sampai sekarang mereka menetap di Desa Rimbo Panjang, Kampar.
Awal mula terjun kedunia politik pada saat pendirian partai Gelora, saat itu partai gelora baru memiliki 9 pengurus kecamatan, dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten Kampar maka syarat untuk mendirikan partai harus ada pengurus kecamatan minimal 11 kecamatan (50%+1), ia menaruh harapan besar bahwa Partai Gelora ini akan menjadi partai masa depan, yang akan merangkul banyak pihak, sehingga ia memutuskan bersedia mengurus persyaratan dan membentuk kepengurusan di Kecamatan Salo dan Kecamatan Tambang. Sehingga tercapailah syarat untuk mendaftarkan Partai Politik di Kemenkumham.
Proses panjang telah dilalui bersama dengan pengurus lainnya terutama Ketua Pertama Partai Gelora Kampar waktu itu Ustadz Zainal Zakaria, Lc, M.Pd, dimulai dengan merekrut 1000 Anggota sebagai syarat pendaftaran peserta pemilu, kemudian verifikasi Administrasi, dilanjutkan dengan Verifikasi Faktual, dengan sumberdaya seadanya telah berhasil melalui proses ini semua.
Hingga pada masa pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan DPRD Kabupaten pada tanggal 1-14 Mei 2023 yang lalu, setelah ia berkonsultasi dengan pihak keluarga dan akhirnya mendaftarkan diri ke Partai Gelora sebagai BCAD Kampar dari dapil 1.
Pesan utama dari pencalegan ini, tutur Satna Gautama adalah generasi muda harus tampil dan memiliki tekad untuk maju, Sabtu 28/7.
“Anak muda harus berani tampil, harus memiliki tekad dan keberanian untuk maju, kita yakin anak-anak muda ini punya kualitas, skil dan kegigihan dalam berkerja, anak-anak muda ini yang lebih tahu tentang kondisi zaman ini, lebih bisa mengikuti perkembangan zaman, hingga akhirnya anak muda ini harus mampu mengalahkan rasa takutnya, mesti berani, berani maju, Semoga di hari sumpah pemuda ini anak-anak muda kabupaten Kampar bisa lebih Gigih dan Berani untuk tampil di kancah kepemimpinan kabupaten Kampar, kita ingin mencontohkannya terlebih dahulu, inilah tekad kita maju di Pileg 2024”pungkasnya.