Kabaran Aceh - Calon Legislatif beserta pengurus Partai Gelora Lhokseumawe secara mengejutkan mengundurkan diri dari kontestasi politik 2024 mendatang. Hal ini disebabkan oleh tidak terbukanya proses pemberian mandat kepengurusan partai oleh pimpinan wilayah ke pengurus pimpinan daerah.
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gelora Lhokseumawe bersama sejumlah Caleg yang telah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe beberapa hari lalu secara bersamaan mengundurkan diri.
Ketua DPD Partai Gelora Kota Lhokseumawe yang juga Caleg Dapil 1 Banda Sakti, Khalid Ashim dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Lhokseumawe menyampaikan menjelaskan bahwa 12 dari 16 Caleg DPRK Lhokseumawe yang terdaftar dalam DCT, telah mengundurkan diri.
"Kita memohon maaf kepada semua rekan, sahabat, dan simpatisan yang selama ini telah terjalin silaturahmi. Hari ini kami menyatakan tidak ambil bagian dalam pesta demokrasi tahun 2024 sebagai calon legislatif. Untuk itu, kami berharap agar masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya dan memilih Caleg lain yang sesuai dengan pilihan masing-masing," ungkap Khalid Ashim, Rabu (22/11).
Dijelaskan Khalid, lahirnya Surat Keputusan (SK) pengurus DPD Gelora yang baru dan dengan dicabutnya SK pengurus DPD Gelora yang lama, pihaknya telah mencoba beberapa kali memberikan masukan dan melakukan pertemuan mediasi, namun tidak menghasilkan solusi jalan tengah apapun.
“Maka kami dalam forum ini menyatakan sikap untuk menarik diri dari dalam keterlibatan sebagai Caleg dan pengurus Partai Gelora Kota Lhokseumawe, karena atas dasar cara pandang politik yang selama ini telah berbeda, dan tidak merasakan bagian dari keluarga besar Partai ini,” papar Khalid.
"Informasi pertama kali justru saya dapat dari kader yang membaca koran, saya kaget dan menghubungi saya, kemudian saya lebih kaget lagi. Baru dua hari kemudian ketua DPW Aceh, Fuadi, menghubungi Ketua Khalid memberi tahu tentang SK DPD yang baru," ungkap Chairuli.
Chairuli menegaskan bahwa kepengurusan Partai Gelora Lhokseumawe pada saat itu sedang berjalan lancar, tanpa masalah, solid, dan penuh semangat untuk meraih kemenangan. Menurutnya, jika ada masalah, mestinya ada teguran atau komunikasi lebih baik.
Berikut adalah nama-nama Caleg DPRK Lhokseumawe yang menyatakan mundur dari Pemilu 2024:
Dapil Banda Sakti: Khalid Ashim, Helli Novita, Muhammad Yacub, Denny Saputra.
Dapil Muara Dua: Muttaqien, Faisal, Raudhah Rizkina Sarra, Nadimah.
Dapil Muara Satu: Nurhasanah, Fatif Silmi, Asrizal.
Dapil Blang Mangat: Heri Saputra.
Sebagaimana diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat Indonesia(Gelora) Aceh menunjuk Dicky Saputra sebagai Ketua Gelora Lhokseumawe.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : 010e/SKEP/DPW- GLR/11/XI/2023 tentang Stuktur dan Fungsionaris DPD Gelora Lhokseumawe Periode 2019-2024.
Sedangkan SK yang ditandatangi Ketua DPW Gelora Aceh Fuady ST dan Sekretarisnya Mukminan, berlaku sejak ditetapkan, yakni tertanggal 2 November 2023.
Dalam SK tersebut juga ditetapkan 4 pengurus lainnya, yakni Abdurrahman Yusuf sebagai Sekretaris, Andi Maulana sebagai Wakil Sekretaris, Khairunnasri sebagai Bendahara, dan Darmawati sebagai Wakil Bendahara.
Bagi Ketua dan Sekretaris yang tercantum dalam SK tersebut juga diberi wewenang untuk melengkapi kepengurusan dengan memperhatikan keterwakilan 30 persen perempuan.
Laporan : Sanusi Madli
Editor : KI