Kabaran Surabaya , - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta, menegaskan bahwa rekonsiliasi antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo merupakan peristiwa politik paling penting dalam empat tahun terakhir.
Pada acara 'Bincang Keumatan Bersama dengan Tokoh Jawa Timur' di Surabaya pada Sabtu (9/12/2023) malam, Anis Matta menekankan bahwa Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang mampu menyatukan elite nasional dan melindungi negara dari campur tangan kekuatan asing.
"Dalam memilih pemimpin, tidak haruslah sempurna, tapi yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Sejarah Islam mengajarkan bahwa pemimpin yang dipilih tidak perlu sempurna, namun yang tepat," kata Anis Matta.
Dia menyatakan bahwa keberadaan Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres) relevan dengan kondisi saat ini, mengingat kepemimpinan yang dimilikinya.
"Pak Prabowo adalah sosok yang kuat namun juga rendah hati dalam mengambil keputusan demi kemaslahatan yang lebih besar," tambahnya.
Anis Matta juga memuji Presiden Jokowi yang mampu berbesar hati dengan memasukkan lawan politiknya ke dalam kabinetnya sebagai langkah rekonsiliasi yang penting.
Mengenai kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo, Anis Matta menganggapnya sebagai upaya melanjutkan rekonsiliasi.
Namun, dia menekankan bahwa pilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo adalah langkah dalam menyatukan koalisi, bukan sekadar mencari pemimpin ideal.
Anis Matta juga mengingatkan bahwa penunjukkan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Presiden Jokowi di periode kedua juga menuai keraguan pada awalnya, namun beliau membuktikan kapasitasnya dalam perannya.
Dalam hal ini, Anis Matta mengajak semua pihak untuk tidak meremehkan Gibran dan memberinya kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam debat.
Partai Gelora dengan yakin mendukung pasangan Prabowo-Gibran karena sesuai dengan konteks dan visi mereka yang memberikan perhatian besar pada pembinaan sumber daya manusia serta program bantuan gizi dan pendidikan gratis.
"Mereka membawa gagasan besar, revolusi pendidikan di Indonesia dengan memberikan hak-hak dasar kepada masyarakat dari kandungan hingga kuliah," tutur Anis Matta, yang yakin bahwa langkah tersebut akan membawa keberuntungan bagi generasi masa depan.
Dengan demikian, pernyataan Anis Matta menunjukkan dukungan penuh dari Partai Gelora terhadap pasangan Prabowo-Gibran dalam konteks penyatuan dan pembinaan sumber daya manusia serta revolusi pendidikan di Indonesia.