Kabaran Pekanbaru - Personil Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus berupaya menjalankan kegiatan Cooling System, khususnya melalui Samsat Tanjak (Antar Jemput Antar Kampung). Kali ini, kegiatan dilakukan oleh Tim Pembina Samsat Polri, Bapenda, dan Jasa Rahardja di Area Kampus Abdurrab, Pekanbaru, Rabu (31/01/2024).
Dalam menghadapi masa kampanye menjelang pemilu, kegiatan Cooling System ini bertujuan agar para wajib pajak memahami situasi dengan baik. Diharapkan, mereka dapat menghindari potensi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini juga mendorong mereka untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu menyaring informasi sebelum disebarkan.
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau, AKBP Ruri Prastowo, SH, SIK, MIK, membenarkan pelaksanaan Cooling System ini. Bersama perwakilan dari Jasa Raharja dan Bapenda Riau, personil Ditlantas memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pemilu damai 2024 serta tata tertib berlalu lintas di Area Kampus Abdurrab, Pekanbaru.
AKBP Ruri Prastowo menjelaskan, "Tujuan utama dari kegiatan Cooling System ini adalah memberikan pemahaman tentang tata tertib lalu lintas dan mensukseskan Pemilu Damai 2024. Mengajak para wajib pajak untuk menghindari potensi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban, tidak mudah terprovokasi, serta selalu tertib dalam berlalu lintas di jalan."
Seorang wajib pajak yang diwakili oleh Dira menyambut baik kegiatan ini. "Kami siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan mendukung pemilu damai 2024," ungkapnya. Dira menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan Cooling System yang memberikan pemahaman dan dukungan kepada para wajib pajak.
Dengan kegiatan Cooling System ini, Ditlantas Polda Riau telah melibatkan para wajib pajak dalam upaya menciptakan pemilu yang aman dan damai. Sosialisasi yang dilakukan di Area Kampus Abdurrab, Pekanbaru, merupakan langkah nyata dalam memahamkan masyarakat tentang tata tertib lalu lintas dan pentingnya mendukung kesuksesan Pemilu Damai 2024.
Melalui kegiatan Cooling System, Ditlantas Polda Riau tidak hanya mengedukasi tentang tata tertib berlalu lintas, tetapi juga mendorong kesadaran wajib pajak dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai. Dukungan aktif dari masyarakat, termasuk wajib pajak, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.