Berdasarkan Salinan C-Hasil, Partai Gelora Berpeluang Lolos Ke Senayan

 

Kabaran Jakarta, - Partai Gelora, yang sebelumnya disinyalir sulit melampaui parliamentary threshold (PT), kini memperlihatkan peluang cerah untuk meraih kursi di Senayan. Berdasarkan hasil pemantauan salinan C-Hasil dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), terbuka peluang bagi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk lolos ke Senayan, meskipun beberapa lembaga survei melalui hasil hitung cepat (quick count) memprediksi tidak memenuhi ambang batas parlemen.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun, "Sudah terkumpul data dari hampir 54% PPS. Ternyata tren perolehan suara Partai Gelora cukup menggembirakan di sekitar 4,1%."

Rico menjelaskan bahwa sejak Kamis (15/2/2024), Partai Gelora telah mengerahkan petugas pencatat salinan data C-Hasil dari PPS di tingkat kelurahan dan desa. "Karena kami tidak memiliki saksi TPS yang cukup, maka kami mencatat salinan data C-Hasil dari TPS yang ditempel pada PPS," katanya.

Dengan hasil pencatatan salinan data C-Hasil tersebut, Partai Gelora berkeyakinan akan masuk ke Senayan dan memenuhi PT 4%, serta akan menempatkan wakilnya di DPR. "Kami masih berupaya menghimpun sisa data dari PPS lainnya," ungkap Rico.

Rico juga mempertanyakan akurasi hasil hitung cepat untuk Pemilu Legislatif yang dilakukan sejumlah lembaga survei. "Kami memang mempertanyakan akurasi hasil hitung cepat untuk pileg, karena ada banyak anomali. Makanya kami mengejar betul salinan data dari C-Hasil dari PPS untuk mengetahui lebih pasti tren perolehan suara riil Partai Gelora," ujar Rico.

Selain itu, Partai Gelora mengharapkan KPU RI segera menuntaskan pembenahan terkait Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). "Meskipun Sirekap fungsinya sebagai alat bantu, namun KPU RI perlu segera membenahi agar dapat menampilkan data yang lebih mendekati potret data riil nya. Kami masih percaya KPU RI mampu menyelesaikan masalah ini," pungkas Rico Marbun.

Partai Gelora, dengan keyakinan dan upayanya dalam menghimpun data riil, semakin mendekati realisasi untuk meraih kursi di Senayan, menghadirkan suara rakyat yang mereka wakili.