Kabaran Meranti, - Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Nasution, S. IP bersama Plt. Bupati Kab. Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) ASMAR, dan Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH, SIK berkumpul dalam "Gerakan Sholat Subuh Berjamaah ", yakni perjalanan spiritual yang memancarkan cinta dan kedamaian di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (01/2/2024).
Tidak hanya jamaah Masjid Al Falah kali ini Gubernur Riau, Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Nasution, S. IP, Plt. Bupati Kab. Kep. Meranti, AKBP (PURN) H. ASMAR, dan Personil Siaga Regu I Polres Meranti, Ketua DPRD Meranti H. Fauzi Hasan, SE, M.I.Kom, dan Kapolres Kep. Meranti AKBP KURNIA SETYAWAN, S.H., S.I.K. menjadikan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah sebagai kegiatan kolaboratif.
Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau di bawah komando Ketua Harian Zulhusni Domo, menjadi pilar spiritual. GSSB bukan sekadar dakwah, melainkan puncak kasih yang mengajak pada kebaikan.
"Tanggung jawab dakwah dilekatkan kepada seluruh umat muslim," kata Zulhusni Domo dalam tausiahnya.
Ia menambahkan untuk selalu melakukan sujud dalam gelapnya pagi, karena sujud itulah penerang jalannya.
" Marilah semua kita yang beriman untuk sujud dengan penuh cinta kehusyukan, karena ia nya bisa menjadi lukisan nyata kebaikan, yang menyala dalam gelapnya pagi" katanya mengakhiri.
Selanjutnya Gubernur Riau, Sdr. Brigjen TNI (PURN) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S. IP, mengatakan selain suling ini merupakan kunjungan kerjanya di salah satu desa yang ada di Kepulauan Meranti.
"Ini kunjungan kerja untuk merayakan Panen Raya di Desa Topang Kec. Rangsang," ceritanya, GSSB adalah bukan hanya da'wah lisan, tetapi juga dengan harta dan kekuasaan, seperti lukisan yang penuh warna.
GSSB bukan sekadar ajakan berdakwah, melainkan kekuatan pemersatu melalui sujud subuh berjama'ah.
"GSSB hadir untuk mempersatukan umat melalui ajakan sujud subuh di setiap daerah Provinsi Riau," tambah Gubernur, menyalakan kebersamaan yang menerangi langkah umat.
Personil Ton Siaga Regu I Polres Kep. Meranti, sebanyak 14 orang, menjadi corak warna dalam pementasan spiritual ini, menciptakan harmoni keamanan dan kenyamanan, seperti bagian vital dari lukisan spiritual ini.
Melalui Subuh Keliling bersama Gubernur Riau, GSSB Provinsi Riau, dan Polres Kepulauan Meranti, merupakan pesan kebaikan dan kebersamaan diukir sebagai mahakarya spiritual. Semangat berjamaah dan mengingatkan pada nilai-nilai keagamaan menjadi nyanyian indah dalam kisah ini.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dan partisipasi masyarakat, "Gerakan Sholat Subuh Berjamaah " membuktikan bahwa kebaikan dapat dibangun bersama-sama, melalui gerakan yang memiliki tujuan mulia seperti GSSB Provinsi Riau.